kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Arab Saudi defisit anggaran


Selasa, 20 Oktober 2015 / 20:25 WIB
Arab Saudi defisit anggaran


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto

RIYADH. Arab Saudi menunda pembayaran kepada kontraktor pemerintah sebagai imbas dari tersungkurnya harga minyak. Untuk pertama kalinya sejak 2009, negara yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdul Aziz ini defisit neraca keuangan.

Tiga sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, perusahaan yang bekerja pada proyek-proyek infrastruktur telah menunggu pembayaran dari Pemerintah Arab Saudi selama lebih dari enam bulan.

Ini karena Arab Saudi berusaha menjaga arus kas negara. Penundaan pembayaran mengancam penyelesaian proyek Riyadh metro senilai US$ 22 miliar. Wakil dari Menteri Keuangan Arab Saudi menolak berkomentar soal ini.

Sebanyak 80% pendapatan Arab Saudi bersumber dari minyak mentah. Penurunan harga minyak direspon dengan menekan cadangan devisa, memotong pengeluaran, penundaan beberapa proyek dan penjualan obligasi.

"Era pemangkasan telah datang, defisit anggaran terlalu besar sehingga sulit untuk mengabaikan dan berpura-pura bahwa bisnis berjalan seperti biasa," ujar Simon Williams, Chief Economist HSBC Holdings Plc seperti dikutip Bloomberg.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×