kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Arab Saudi defisit anggaran


Selasa, 20 Oktober 2015 / 20:25 WIB
Arab Saudi defisit anggaran


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto

RIYADH. Arab Saudi menunda pembayaran kepada kontraktor pemerintah sebagai imbas dari tersungkurnya harga minyak. Untuk pertama kalinya sejak 2009, negara yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdul Aziz ini defisit neraca keuangan.

Tiga sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, perusahaan yang bekerja pada proyek-proyek infrastruktur telah menunggu pembayaran dari Pemerintah Arab Saudi selama lebih dari enam bulan.

Ini karena Arab Saudi berusaha menjaga arus kas negara. Penundaan pembayaran mengancam penyelesaian proyek Riyadh metro senilai US$ 22 miliar. Wakil dari Menteri Keuangan Arab Saudi menolak berkomentar soal ini.

Sebanyak 80% pendapatan Arab Saudi bersumber dari minyak mentah. Penurunan harga minyak direspon dengan menekan cadangan devisa, memotong pengeluaran, penundaan beberapa proyek dan penjualan obligasi.

"Era pemangkasan telah datang, defisit anggaran terlalu besar sehingga sulit untuk mengabaikan dan berpura-pura bahwa bisnis berjalan seperti biasa," ujar Simon Williams, Chief Economist HSBC Holdings Plc seperti dikutip Bloomberg.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×