kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Arab Saudi defisit anggaran


Selasa, 20 Oktober 2015 / 20:25 WIB
Arab Saudi defisit anggaran


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto

RIYADH. Arab Saudi menunda pembayaran kepada kontraktor pemerintah sebagai imbas dari tersungkurnya harga minyak. Untuk pertama kalinya sejak 2009, negara yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdul Aziz ini defisit neraca keuangan.

Tiga sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, perusahaan yang bekerja pada proyek-proyek infrastruktur telah menunggu pembayaran dari Pemerintah Arab Saudi selama lebih dari enam bulan.

Ini karena Arab Saudi berusaha menjaga arus kas negara. Penundaan pembayaran mengancam penyelesaian proyek Riyadh metro senilai US$ 22 miliar. Wakil dari Menteri Keuangan Arab Saudi menolak berkomentar soal ini.

Sebanyak 80% pendapatan Arab Saudi bersumber dari minyak mentah. Penurunan harga minyak direspon dengan menekan cadangan devisa, memotong pengeluaran, penundaan beberapa proyek dan penjualan obligasi.

"Era pemangkasan telah datang, defisit anggaran terlalu besar sehingga sulit untuk mengabaikan dan berpura-pura bahwa bisnis berjalan seperti biasa," ujar Simon Williams, Chief Economist HSBC Holdings Plc seperti dikutip Bloomberg.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×