Reporter: Dyah Megasari, BBC |
NEW YORK. Ribuan artefak yang ditemukan dari kapal Titanic akan dijual pada sebuah lelang bertepatan dengan 100 tahun tenggelamnya kapal.
Nilai barang-barang tersebut pada 2007 adalah US$189 juta. Benda yang dianggap harta karun bersejarah tersebut akan dijual oleh juru lelang Guernsey di New York pada 15 April nanti.
Koleksi temuan mencakup 5.500 barang dan akan dijual secara terpisah. Artefak ditemukan dalam tujuh kali ekspedisi ke rongsokan bangkai kapal di Atlantik utara dari tahun 1987 sampai 2004.
Pada 10 April 1912, kapal Titanic berlayar dari Inggris. Kapal, menewaskan 1.517 orang setelah lima hari terjebak di lautan es dan akhirnya tenggelam.
Penjual, RMS Titanic, merupakan satu-satunya perusahaan yang secara legal diizinkan untuk mendapatkan kembali barang-barang dari rongsokan Titanic itu.
"Kami berharap bisa mengidentifikasi pembeli yang mampu merawat barang-barang koleksi dari bangkai kapal, lalu melanjutkan kerjasama RMST dan mitranya yaitu Komunitas Lautan dan Arkeologi yang telah selesai," ujar Presiden RMS Titanic, Christopher Davino.
Pembeli potensial dari koleksi itu, untuk barang individu belum didata dan akan diseleksi melalui proses pendaftaran yang akan dibuka sampai 1 April.
Juru bicara rumah lelang Guernsey berjanji bahwa barang-barang koleksi itu akan ditampilkan sebelum lelang pada minggu depan.
Penjualan akhir pada tiap penawar harus disetujui oleh hakim pengadilan federal di negara bagian Virginia AS.
