Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pertandingan yang berlangsung pada Minggu malam, Arsenal gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea di Stadion Emirates.
Hasil tersebut sangat mengecewakan bagi manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang dengan jelas mengungkapkan rasa frustrasinya terkait penampilan tim, khususnya dalam aspek pertahanan.
Arteta menyalahkan timnya atas kebobolan gol yang sangat mudah, yang mengakibatkan Arsenal kini tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen Liverpool dalam perburuan gelar Premier League.
Arsenal Tampil Menguasai, Namun Kebobolan dengan Mudah
Arsenal memulai laga dengan baik dan mampu membuka skor melalui gol Gabriel Martinelli pada menit ke-60.
Baca Juga: Perburuan Gelar Liga Primer: Hanya Liverpool dan Man City yang Berpeluang Juara?
Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sepuluh menit sebelum Chelsea berhasil menyamakan kedudukan melalui Pedro Neto.
Gol tersebut datang setelah Neto diberikan ruang terlalu besar untuk membawa bola dan melepaskan tembakan keras ke sudut bawah gawang Arsenal.
Kebobolan gol tersebut jelas membuat Arteta marah besar, terutama mengingat kekuatan pertahanan yang seharusnya dimiliki oleh timnya.
Reaksi Arteta: Kekecewaan terhadap Standar Pertahanan
Setelah pertandingan berakhir, Arteta tidak segan-segan mengungkapkan kekecewaannya terhadap cara timnya bertahan dalam momen tersebut.
"Kami mendominasi mereka, kami tim yang lebih baik dalam banyak fase permainan. Setelah unggul, sangat mengecewakan cara kami kebobolan gol. Itu sangat buruk. Itu bukan standar kami, dan kami tidak menerima itu," ujar Arteta kepada Sky Sports.
Menurut Arteta, gol yang tercipta adalah akibat dari kesalahan organisasi tim dalam bertahan, terutama dalam situasi bola mati.
"Kami tidak bisa membiarkan bola diberikan dengan cara itu. Itu adalah momen di mana kami tidak cukup cepat dalam melakukan reorganisasi pertahanan. Kami tidak bisa membiarkan pemain seperti Neto untuk melakukan itu," tambah Arteta.
Baca Juga: Arsenal Gagal Dekati Liverpool, Neto Selamatkan Chelsea Lewat Ciptakan Gol Ajaibnya
Kepercayaan pada Potensi Tim Arsenal
Meskipun kecewa, Arteta tetap optimis mengenai potensi timnya untuk tampil lebih baik di sisa musim ini. Salah satu faktor yang memberi Arteta harapan adalah kembalinya pemain-pemain kunci yang sedang cedera.
"Saya sangat bangga dengan cara tim merespons setelah kebobolan, tetapi pada akhirnya kami berada di sini untuk meraih tiga poin, dan kami tidak mendapatkannya," ujarnya.
Arteta juga menyoroti peran penting pemain seperti Martin Ødegaard yang meskipun baru pulih dari cedera dan kurangnya latihan, tetap tampil mengesankan di lapangan.
Pemain Kunci dan Tantangan Cedera
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal juga harus menghadapinya dengan kondisi pemain-pemain yang cedera. Ødegaard yang baru saja pulih dari cedera adalah contoh nyata ketahanan fisik dan mental yang dibutuhkan untuk bermain di level tertinggi Premier League.
Namun, Arteta juga mengakui tantangan yang dihadapi timnya terkait masalah fisik yang menimpa beberapa pemain penting.
"Kami harus bisa memaksimalkan kondisi fisik para pemain agar mereka bisa bermain selama 90 menit penuh pada level tertinggi," ungkap Arteta.
Lebih lanjut, Arteta memberikan pembaruan terkait kondisi cedera Declan Rice dan Bukayo Saka, yang keduanya tampaknya mengalami masalah fisik setelah pertandingan tersebut.
Arteta menyebutkan bahwa kondisi mereka "tidak terlihat baik" dan menjadi fokus utama tim medis Arsenal selama jeda internasional mendatang.
Baca Juga: Perpisahan Sensasional Ruben Amorim dengan Sporting Lisbon Jelang Kepindahannya ke MU
Perjalanan Arsenal Berikutnya: Menghadapi Nottingham Forest
Setelah hasil imbang ini, Arsenal akan melanjutkan perjalanan mereka pada 23 November mendatang dengan menjamu Nottingham Forest, yang saat ini menjadi kejutan di papan atas klasemen.
Arsenal akan berusaha keras untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan peluang mereka dalam perebutan gelar, sementara Arteta berharap timnya dapat mengatasi masalah cedera yang ada dan meningkatkan kinerja di laga-laga mendatang.
Dengan tantangan-tantangan yang dihadapi, Arsenal dan Arteta tetap percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memperbaiki kesalahan, yang pada akhirnya dapat membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.
Namun, satu hal yang jelas bagi Arteta adalah bahwa standar pertahanan tim harus meningkat jika mereka ingin bersaing di level tertinggi Premier League.