CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.827   12,00   0,08%
  • IDX 7.309   -13,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.117   -3,07   -0,27%
  • LQ45 886   1,94   0,22%
  • ISSI 221   -0,98   -0,44%
  • IDX30 454   1,22   0,27%
  • IDXHIDIV20 546   0,97   0,18%
  • IDX80 128   -0,26   -0,20%
  • IDXV30 137   0,10   0,08%
  • IDXQ30 151   0,09   0,06%

Perpisahan Sensasional Ruben Amorim dengan Sporting Lisbon Jelang Kepindahannya ke MU


Senin, 11 November 2024 / 10:22 WIB
Perpisahan Sensasional Ruben Amorim dengan Sporting Lisbon Jelang Kepindahannya ke MU
ILUSTRASI. Sporting Lisbon meraih kemenangan epik atas Braga dengan skor 4-2 pada pertandingan yang berlangsung sengit di Primeira Liga Portugal REUTERS/Daniele Mascolo


Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sporting Lisbon meraih kemenangan epik atas Braga dengan skor 4-2 pada pertandingan yang berlangsung sengit di Primeira Liga Portugal.

Dalam laga ini, Sporting Lisbon yang awalnya tertinggal 0-2 berhasil bangkit dan membalikkan keadaan di babak kedua.

Pertandingan ini juga menjadi penutup yang manis bagi pelatih Ruben Amorim, yang akan segera menukangi Manchester United. 

Baca Juga: 4 Pemain Manchester United Kirim Sinyal Berbeda 24 Jam Jelang Kedatangan Ruben Amorim

Babak Pertama: Braga Mendominasi dengan Dua Gol dari Ricardo Horta

Pada awal laga, Sporting Lisbon tampak kesulitan menghadapi permainan agresif Braga.

Di babak pertama, Ricardo Horta, kapten tim Braga, berhasil mencetak dua gol yang membuat Sporting Lisbon berada di ambang kekalahan pertama mereka musim ini.

Gol pertama Horta berawal dari kesalahan lini belakang Sporting, yang memungkinkan pemain sayap Braga, Gabri Martinez, mengirimkan umpan tarik.

Bola berhasil diteruskan Horta yang memanfaatkan pantulan bola setelah bek Sporting, Zeno Debast, gagal mengamankan daerah pertahanan.

Gol kedua Horta menimbulkan kontroversi di kalangan pemain Sporting Lisbon.

Pada proses gol tersebut, pemain Braga, Amine El Quazzani, berhasil merebut bola dari Daniel Braganca di tengah lapangan dan langsung mengirimkan umpan kepada Bruma.

Setelah memberikan bola kepada Horta, tembakan sang kapten kemudian mengenai Franco Israel, kiper Sporting, dan masuk ke gawang.

Meskipun para pemain Sporting Lisbon memprotes keputusan wasit yang tidak meniup peluit untuk pelanggaran, permainan tetap berlanjut hingga akhir babak pertama dengan keunggulan 2-0 untuk Braga.

Baca Juga: Kalah Lagi! Apakah Era Kejayaan Pep Guardiola di Manchester City Mulai Memudar?

Babak Kedua: Pergantian Pemain Sporting Lisbon yang Membawa Harapan

Setelah tertinggal dua gol, Ruben Amorim melakukan perubahan strategis dengan mengganti beberapa pemain kunci.

Amorim menarik Debast dan dua pemain lainnya untuk memberikan kesempatan bagi pemain pengganti yang diharapkan dapat mengubah jalannya pertandingan.

Pergantian pemain ini terbukti menjadi titik balik penting bagi Sporting Lisbon.

Gelandang Jepang, Hidemasa Morita, yang masuk sebagai pemain pengganti, berhasil mencetak gol pertama bagi Sporting Lisbon setelah memanfaatkan bola muntah dari sundulan Jerry St Juste yang membentur tiang gawang.

Gol ini memberi semangat tambahan bagi tim tamu dan membuat skor menjadi 2-1. Tidak lama setelah itu, Sporting nyaris menyamakan kedudukan ketika Viktor Gyokeres menerima umpan silang yang mengarah ke gawang.

Sayangnya, pemain asal Swedia ini tidak mampu menyentuh bola, sehingga skor tetap 2-1.

Sporting Lisbon Samakan Kedudukan dan Lanjutkan Dominasi di Babak Kedua

Dengan sisa waktu yang semakin menipis, Sporting Lisbon terus menyerang pertahanan Braga.

Pada menit-menit akhir pertandingan, kapten tim, Morten Hjulmand, memanfaatkan ruang di luar kotak penalti dan melepaskan tembakan dari jarak 25 yard yang menghujam ke sudut kanan atas gawang Braga.

Gol spektakuler ini menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan menghidupkan kembali harapan Sporting Lisbon.

Conrad Harder Pastikan Kemenangan dan Tambah Gol di Waktu Tambahan

Tidak berhenti di situ, Conrad Harder, pemain muda yang juga dimasukkan sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan Sporting Lisbon dengan dua gol tambahan.

Harder mencetak gol pertama setelah melakukan gerakan memotong di sekitar kotak penalti dan menembak bola dengan keras ke sudut bawah kanan gawang.

Baca Juga: Performa Arsenal Menurun, Arteta: Tak Perlu Reset Tim!

Gol ini memastikan Sporting Lisbon unggul 3-2. Pada masa injury time, Harder kembali mencetak gol untuk menutup kemenangan Sporting Lisbon dengan skor akhir 4-2.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Sporting Lisbon di Primeira Liga musim ini.

Dengan tiga poin yang diraih, mereka tetap kokoh di puncak klasemen, unggul enam poin dari rival terdekat, Porto.

Pertandingan ini juga menjadi penutup karier Ruben Amorim bersama Sporting Lisbon sebelum melanjutkan tantangan baru di Manchester United.

Selanjutnya: Dukung Industri Kopi Lokal Maju, Roemah Koffie Hadir di Pameran SIAL Interfood 2024

Menarik Dibaca: Dukung Industri Kopi Lokal Maju, Roemah Koffie Hadir di Pameran SIAL Interfood 2024


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×