kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Perburuan Gelar Liga Primer: Hanya Liverpool dan Man City yang Berpeluang Juara?


Senin, 11 November 2024 / 10:52 WIB
Perburuan Gelar Liga Primer: Hanya Liverpool dan Man City yang Berpeluang Juara?
ILUSTRASI. Kompetisi Liga Primer Inggris telah memasuki pekan-pekan awal yang penuh dinamika. Setelah 11 pertandingan, Liverpool berada di puncak klasemen. REUTERS/Phil Noble


Sumber: BBC | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kompetisi Liga Primer Inggris musim ini telah memasuki pekan-pekan awal yang penuh dinamika.

Setelah 11 pertandingan, Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin atas Manchester City dan lebih dari sembilan poin dari tim-tim lain.

Apakah persaingan untuk gelar juara telah mengerucut menjadi hanya antara Liverpool dan Manchester City, atau masih ada harapan bagi tim-tim lain seperti Arsenal?

Dominasi Liverpool di Bawah Kepemimpinan Arne Slot

Liverpool menunjukkan performa impresif dengan raihan 28 poin dari 33 poin maksimal. Kemenangan mereka atas Aston Villa disertai hasil imbang yang dialami Arsenal melawan Chelsea, memberikan momentum kuat bagi tim asuhan Arne Slot ini.

Baca Juga: Arsenal Gagal Dekati Liverpool, Neto Selamatkan Chelsea Lewat Ciptakan Gol Ajaibnya

Sebagai tim yang memiliki potensi mencetak gol tinggi, Liverpool saat ini difavoritkan dengan peluang sebesar 58,3% untuk meraih gelar juara. Ini merupakan peningkatan signifikan dari peluang awal musim yang hanya sebesar 5,1%.

Namun, Liverpool tetap memiliki tantangan besar, terutama terkait potensi cedera pemain dan padatnya jadwal pertandingan.

Selain Liga Primer, mereka juga berlaga di Liga Champions, yang bisa memengaruhi kebugaran pemain.

Kendati demikian, kekuatan Liverpool dalam mencetak gol membuat mereka mampu mengatasi berbagai situasi di lapangan.

Manchester City: Tantangan Berat di Tengah Penurunan Performa

Manchester City, yang dipimpin oleh Pep Guardiola, mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka gagal meraih kemenangan, termasuk saat dikalahkan Brighton.

Ini adalah kali pertama Guardiola mengalami kekalahan beruntun dalam empat pertandingan di semua kompetisi. Padahal, Manchester City sebelumnya diunggulkan dengan peluang 82% untuk mempertahankan gelar.

Walaupun begitu, tidak ada yang meragukan kemampuan City dalam mengejar ketertinggalan. Dalam tiga musim terakhir, mereka selalu berhasil bangkit setelah periode yang sulit dan berhasil memenangkan gelar.

Baca Juga: Perpisahan Sensasional Ruben Amorim dengan Sporting Lisbon Jelang Kepindahannya ke MU

Namun, mengingat ketatnya persaingan saat ini, peluang City untuk mempertahankan gelar dinilai cukup berat, terutama dengan kondisi beberapa pemain kunci yang cedera.

Arsenal: Harapan yang Kian Menipis

Arsenal, yang awalnya diharapkan menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar musim ini, kini berada dalam posisi yang sulit.

Setelah bermain imbang melawan Chelsea, Arsenal tertinggal sembilan poin dari Liverpool.

Meskipun peluang mereka untuk meraih gelar hanya 3,5%, Arsenal masih memiliki potensi untuk mengubah situasi.

Absennya Martin Odegaard, pemain kunci mereka, dalam beberapa pertandingan awal juga dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat Arsenal tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.

Menurut Theo Walcott, Arsenal harus mampu memenangkan pertandingan-pertandingan besar melawan Liverpool dan Manchester City untuk bisa kembali ke jalur persaingan gelar. Jika tidak, mereka akan semakin jauh tertinggal.

Baca Juga: 4 Pemain Manchester United Kirim Sinyal Berbeda 24 Jam Jelang Kedatangan Ruben Amorim

Peluang Chelsea dan Tim-Tim Lain

Chelsea berada di posisi ketiga dengan 19 poin, sejajar dengan Brighton dan Nottingham Forest. Meskipun performa mereka cukup stabil, Chelsea tidak diunggulkan dalam perebutan gelar.

Tim asuhan Enzo Maresca ini masih dalam tahap pembangunan kembali setelah perubahan besar pada musim lalu.

Dengan peluang yang sangat kecil untuk merebut gelar, fokus Chelsea tampaknya lebih kepada mengamankan posisi di zona Liga Champions.

Brighton dan Nottingham Forest juga menunjukkan performa mengesankan musim ini, namun mereka tidak dianggap sebagai kandidat kuat dalam persaingan gelar.

Kedua tim ini memiliki peluang 0,0% untuk menjuarai Liga Primer menurut prediksi dari Opta.

Prospek Akhir Musim: Siapa yang Berpotensi Meraih Gelar?

Jika melihat sejarah, hanya segelintir tim yang berhasil memenangkan Liga Primer setelah tertinggal lebih dari lima poin di pekan ke-11.

Liverpool, yang saat ini unggul lima poin, memiliki rekam jejak positif dalam situasi seperti ini.

Kekuatan lini depan yang luar biasa dan pelatih baru yang membawa strategi segar membuat mereka menjadi favorit utama.

Di sisi lain, Manchester City tetap menjadi ancaman, terutama karena mereka dikenal sebagai tim yang kuat di paruh kedua musim.

Baca Juga: Pep Guardiola, Arsitek Kesuksesan Manchester City Hadapi Tekanan Berat

Namun, jika performa mereka tidak segera membaik, peluang untuk meraih gelar kelima berturut-turut akan semakin kecil.

Dengan begitu, persaingan untuk gelar Liga Primer tampaknya akan didominasi oleh Liverpool dan Manchester City.

Arsenal mungkin masih memiliki peluang, namun mereka harus menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa pertandingan mendatang.

Chelsea dan tim-tim lain tampaknya akan lebih fokus pada persaingan di zona Liga Champions.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×