kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

AS: Ada indikasi Iran berpotensi melakukan tindakan agresif


Rabu, 04 Desember 2019 / 21:40 WIB
AS: Ada indikasi Iran berpotensi melakukan tindakan agresif
ILUSTRASI. Kebakaran tampak dari kejauhan setelah serangan pesawat tak berawak terhadap fasilitas pemrosesan minyak Saudi Aramco di Buqayq, Arab Saudi, 14 September 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan, ada indikasi Iran berpotensi melakukan tindakan agresif di masa mendatang, di tengah ketegangan yang makin membara antara kedua negara itu.

Melansir Reuters, John Rood, pejabat nomor tiga Pentagon, Rabu (4/12), menyatakan, AS mengkhawatirkan kemungkinan perilaku Iran. Tapi, ia tidak memberikan perincian tentang informasi apa yang menjadi dasar kecemasan AS itu atau kapan Iran akan bertindak agresif.

Ketegangan di Teluk meningkat sejak serangan terhadap kapal tanker minyak, termasuk di lepas pantai Uni Emirat Arab. Kawasan ini kian memanas sejak serangan besar terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi pada September 2019 lalu.

Baca Juga: Iran: AS gagal membawa ekspor minyak kami ke titik nol

Washington dan Riyadh menyalahkan Teheran atas serangan September dan serangan sebelumnya terhadap tanker minyak di perairan Teluk serta instalasi minyak Saudi lainnya. Tapi, Iran berulang kali membantah terlibat.

Sebelumnya, Raja Arab Saudi Raja Salman meminta komunitas internasional untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistik Iran, sudah waktunya menghentikan kekacauan dan kehancuran yang negeri mullah hasilkan.

"Meskipun kerajaan telah mengalami serangan dari 286 rudal balistik dan 289 drone, dengan cara yang belum terlihat di negara lain, itu tidak memengaruhi proses pembangunan kerajaan atau kehidupan masyarakat," kata Raja Salman.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×