CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.897   -72,00   -0,45%
  • IDX 7.244   -64,72   -0,89%
  • KOMPAS100 1.108   -9,77   -0,87%
  • LQ45 880   -6,75   -0,76%
  • ISSI 219   -1,76   -0,80%
  • IDX30 450   -3,79   -0,84%
  • IDXHIDIV20 542   -4,79   -0,88%
  • IDX80 127   -1,16   -0,90%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -1,42   -0,94%

Iran: AS gagal membawa ekspor minyak kami ke titik nol


Senin, 02 Desember 2019 / 21:58 WIB
Iran: AS gagal membawa ekspor minyak kami ke titik nol
ILUSTRASI. Sebuah semburan gas di sebuah platform produksi minyak di Soroush tampak di sebelah bendera Iran di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran terus menjual minyak mentah mereka, meskipun ada sanksi dari Amerika Serikat (AS). Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri menyatakan, "tekanan maksimum" dari Washington terhadap Teheran sudah gagal.

"Terlepas dari tekanan Amerika dan sanksi yang dijatuhkan pada ekspor minyak kami, kami masih terus menjual minyak dengan menggunakan cara lain, bahkan ketika negara-negara sahabat berhenti membeli minyak mentah kami karena takut akan hukuman Amerika," kata Jahangiri, Senin (2/11), seperti dikutip Reuters.

Hubungan antara Iran dan AS mencapai titik krisis tahun lalu, setelah Presiden Donald Trump meninggalkan Pakta Nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia lainnya. Dalam perjanjian ini, Teheran menerima pembatasan program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.

Baca Juga: Gara-gara blokir internet, AS jatuhkan sanksi kepada menteri komunikasi Iran

Washington menerapkan kembali sanksi yang bertujuan untuk menghentikan semua ekspor minyak Iran, dengan mengatakan, pihaknya berusaha untuk memaksa Iran untuk bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang lebih luas. 

Teheran berulang kali menolak pembicaraan kecuali Washington kembali ke perjanjian nuklir dan mencabut semua sanksi. "Mereka gagal membawa ekspor minyak kami ke titik nol seperti yang mereka rencanakan," tegas Jahangiri.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×