Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada menteri komunikasi Iran atas perannya dalam "sensor internet berskala besar" untuk meredam protes terhadap kenaikan harga bahan bakar di negeri mullah.
Sanksi yang Washington kenakan kepada Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran Mohammad Javad Azari-Jahromi berupa pemblokiran salah satu propertinya di bawah yurisdiksi AS.
Departemen Keuangan AS mengatakan dalam pernyataan resmi, Jumat (22/11), peraturan negeri uang Sam pada umumnya melarang transaksi oleh orang-orang AS atau mereka yang transit di Amerika Serikat dalam properti tersebut.
Baca Juga: Wah, Iran temukan ladang minyak baru dengan cadangan 53 miliar barel
Pemblokiran internet oleh Iran pada Kamis (21/11) mempersulit para pemrotes kenaikan harga bahan bakar untuk memposting video di media sosial untuk menghasilkan dukungan, dan juga untuk mendapatkan laporan yang bisa mereka andalkan.
"Para pemimpin Iran tahu bahwa internet gratis dan terbuka mengekspos legitimasi mereka, sehingga mereka berusaha menyensor akses internet untuk memadamkan protes anti-rezim," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin seperti dikutip Reuters.
"Kami memberi sanksi kepada Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran yang membatasi akses internet, termasuk aplikasi perpesanan populer yang membantu puluhan juta rakyat Iran tetap terhubung satu sama lain dan dengan dunia luar," tambahnya.