Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada akhir April, kapal perusak berpeluru kendali USS Barry berlayar di dekat pulau Paracel dalam operasi navigasi yang bebas. Itu diikuti oleh penyebaran kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill, yang melakukan operasi serupa di pulau-pulau Spratly yang diperebutkan.
Selain itu, pada tanggal 30 April, Angkatan Udara AS mengerahkan dua pesawat pembom B-1B untuk serangan mendadak di Laut China Selatan sebagai bagian dari "model ketenagakerjaan angkatan dinamis" yang baru, sebuah perubahan yang tampaknya akan menggantikan misi udara permanen demi mendukung misi yang lebih tidak terduga di daerah yang disengketakan.
Baca Juga: Operasi militer meningkat, AS sudah lakukan 39 penerbangan di atas Laut China Selatan
“Tidak ada sinyal yang lebih baik dari dukungan kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka selain keterlibatan angkatan laut AS yang positif dan gigih di wilayah ini,” jelas Laksamana Muda Fred Kacher, komandan Grup Ekspedisi Strike 7 pada 13 Mei. (Asia Times, Channelnewsasia, Global Times)