Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) dan Kuba mengumumkan pembukaan kedutaan di kedua negara. Ini merupakan pembukaan kembali hubungan diplomatik kedua negara yang putus sejak 1961.
AS memutus hubungan diplomatik dengan Kuba pada 1959. Pemutusan hubungan ini terjadi setelah Fidel Castro dan Raul Castro memimpin revolusi dan menggulingkan Presiden Fulgencio Batista yang didukung oleh AS.
Sejak 1977, AS dan Kuba mengoperasikan misi diplomatik lewat interest section di masing-masing ibukota negara. Cara ini dilakukan di bawah perlindungan legal Swiss.
Kedua negara sepakat untuk normalisasi hubungan pada akhir 2014. Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro bertemu dalam pembicaraan formal pertama kalinya pada April tahun ini. Sebulan kemudian, AS mengumumkan pembukaan transportasi AS dan Kuba. "Kami akan mengumumkan secara formal kesepakatan diplomatik, Rabu (1/7)," kata seorang pejabat senior AS.