kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS kerek peringatan perjalanan untuk Singapura jadi Level 3, sama seperti Indonesia


Selasa, 28 September 2021 / 20:10 WIB
AS kerek peringatan perjalanan untuk Singapura jadi Level 3, sama seperti Indonesia
ILUSTRASI. Pemandangan terminal keberangkatan yang kosong di Bandara Changi Singapura, 18 Januari 2021, di tengah wabah COVID-19. REUTERS/Edgar Su.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Amerika Serikat atau AS pada Senin (27/9) menaikkan tingkat peringatan perjalanan COVID-19 untuk Singapura dan Hong Kong.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyesuaikan peringatannya untuk Singapura menjadi Level 3, yang menunjukkan "tingkat tinggi COVID-19".

"Karena situasi saat ini di Singapura, semua pelancong mungkin berisiko terkena dan menyebarkan varian COVID-19," kata CDC, seperti dikutip Channel News Asia.

CDC juga merekomendasikan agar individu divaksinasi sepenuhnya sebelum bepergian ke Singapura, dan mereka harus mengikuti rekomendasi dari negara itu, termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Gara-gara pandemi, jumlah penduduk Singapura menyusut 4,1%

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pemberitahuan serupa pada Senin (27/9), mendesak warga Amerika untuk "mempertimbangkan kembali perjalanan" ke Singapura karena COVID-19.

Sistem peringatan empat tingkat oleh CDC mengkategorikan tujuan dengan mempertimbangkan faktor-faktor, seperti jumlah kasus COVID-19 baru-baru ini dan lintasan infeksi baru.

Destinasi lain yang saat ini berada di Level 3 termasuk Australia, Jerman, Indonesia, Jepang, dan Filipina.

Ini tepat di bawah kategorisasi Level 4 tertinggi CDC, yang menyarankan individu untuk menghindari perjalanan karena tingkat COVID-19 yang "sangat tinggi".

Destinasi yang saat ini diidentifikasi sebagai Level 4 termasuk Malaysia, Brunei, Thailand, Myanmar, Afghanistan, dan Inggris.

Baca Juga: Hampir 2.000, Singapura catat rekor baru kasus harian COVID-19




TERBARU

[X]
×