kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS Meluaskan Pelonggaran Sanksi Venezuela Atas Pasokan Minyak Langsung ke Paman Sam


Rabu, 09 Maret 2022 / 14:33 WIB
AS Meluaskan Pelonggaran Sanksi Venezuela Atas Pasokan Minyak Langsung ke Paman Sam
ILUSTRASI. Minyak bumi. REUTERS/Brian Snyder


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Reuters melaporkan, dengan lisensi yang akan berakhir pada bulan Juni, Chevron telah meminta otorisasi dari Departemen Keuangan AS untuk memperdagangkan kargo minyak Venezuela untuk melunasi utangnya melalui pembebasan yang dirubah. Chevron menginginkan lisensi yang direvisi sehingga dapat menutup ratusan juta dolar dalam utang yang belum dibayar dan dividen yang telah jatuh tempo dari usaha patungannya dengan PDVSA.

Salah satu sumber berkata, jika Washington memutuskan untuk melonggarkan sanksi, Chevron mungkin dapat memulihkan sebagian produksi di Venezuela dan melanjutkan ekspor ke kilangnya sendiri dan kilang lainnya di Pantai Teluk AS, untuk menggantikan barel Rusia. Sementara Chevron tidak segera menanggapi komentar ini.

Pembicaraan selama akhir pekan ini membuat sedikit kemajuan, ketika Washington berusaha untuk mengukur prospek untuk mengupas Maduro dari aliansinya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Tetapi kedua belah pihak sepakat untuk melakukan negosiasi lebih lanjut.

Washington mendesak pemilihan presiden yang bebas, juga pembebasan warga Amerika yang dipenjara di Venezuela, sementara Maduro meminta pencabutan sanksi secara luas.

Tapi topik yang paling mendesak adalah energi. Kedua belah pihak juga membahas mengenai pengiriman minyak Venezuela kembali ke pasar yang terpengaruh gangguan pasokan Rusia dan solusi bagi PDVSA untuk sementara mengakses transfer bank internasional.

Baca Juga: Alexey Kuznichev, Miliarder yang Menjauhkan Kehidupan Pribadi dari Sorotan Publik

Pertemuan itu memicu reaksi keras di Capitol Hill, di mana Senator New Jersey Robert Menendez dan anggota parlemen AS lainnya mengkritik keterlibatan dengan Maduro, yang berada di bawah sanksi AS karena pelanggaran hak asasi manusia.

Keterlibatan AS terjadi saat jalur keuangan Venezuela ke Rusia berada di bawah sanksi terhadap Moskow setelah pemboman Ukraina. Dana Venezuela yang disimpan di bank-bank Rusia yang masuk daftar hitam Washington juga telah dibekukan.

Sementara itu, harga minyak rally lagi pada hari Selasa, naik 5% menjadi $128 per barel karena larangan impor AS terhadap Rusia. Inggris mengatakan akan menghapus impor dari Rusia pada akhir tahun.

Produksi minyak Venezuela telah pulih dari penurunan pada tahun lalu dengan rata-rata 636.000 barel per hari. Para pejabat mengatakan hal itu dapat meningkatkan output dan ekspor, tetapi analis percaya ada sedikit ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut tanpa banyak pengeluaran baru yang besar.

Namun, banyak penyulingan di Pantai Teluk AS yang mengimpor barel Rusia berpotensi melanjutkan pemrosesan minyak berat dan bahan bakar Venezuela, di antara bahan baku pilihan mereka untuk unit khusus. Asal tahu saja, sebelum sanksi, Valero Energy AS (VLO.N), Citgo Petroleum, Chevron dan PBF Energy (PBF.N) termasuk di antara pembeli utama minyak Venezuela di AS.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×