kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AS Menangguhkan 26 Penerbangan Maskapai China, Sebagai Balasan Aksi Serupa oleh China


Jumat, 26 Agustus 2022 / 09:46 WIB
AS Menangguhkan 26 Penerbangan Maskapai China, Sebagai Balasan Aksi Serupa oleh China
ILUSTRASI. Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menangguhkan 26 penerbangan dari AS tujuan China oleh empat maskapai China. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT. TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menangguhkan 26 penerbangan dari AS tujuan China oleh empat maskapai China. Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas keputusan pemerintah China untuk menangguhkan beberapa penerbangan maskapai AS karena kasus Covid-19.

Mengutip Reuters, Jumat (26/8), keputusan itu akan mempengaruhi penerbangan Xianmen, Air China, China Southern Airlines dan China Eastern Airlines mulai 5 September hingga 28 September.

Departemen Transportasi AS (USDOT) mengutip pembatalan baru-baru ini terhadap 26 penerbangan American Airlines, Delta Airlines dan United Airlines atas kasus Covid-19.

Penangguhan tersebut termasuk 19 penerbangan tujuan China dari Los Angeles dan 7 penerbangan China Eastern dari New York.

Baca Juga: SAS Tangguhkan 1.700 Penerbangan, Efek Pilot Mogok dan Pengiriman Pesawat Tertunda

Juru bicara Kedutaan Besar China di Washington Liu Pengyu mengatakan tindakan USDOT itu sangat tidak bertanggung jawab dan menangguhkan penerbangan maskapai China tanpa alasan.

Kedutaan mengatakan langkah-langkah pemutus sirkuit Covid-19 China adil dan transparan, diterapkan baik untuk maskapai China maupun asing dan konsisten dengan perjanjian transportasi udara bilateral.

USDOT mengatakan pada 7 Agustus otoritas China telah merevisi kebijakan mereka sehingga jika jumlah penumpang dalam penerbangan ke China yang dites positif Covid-19 mencapai 4% dari total, satu penerbangan akan ditangguhkan. Jika mencapai 8%, dua penerbangan akan ditangguhkan.

USDOT mengatakan AS telah berulang kali mengajukan keberatan dengan China, dengan mengatakan aturan tersebut menempatkan kesalahan yang tidak semestinya pada operator ketika para pelancong dites negatif sebelum naik penerbangan mereka dari Amerika Serikat hanya untuk dites positif COVID-19 setelah kedatangan mereka di China.

Beijing dan Washington telah berdebat tentang layanan udara sejak awal pandemi. Pada bulan Januari, Departemen Perhubungan menangguhkan 44 penerbangan tujuan China dari Amerika Serikat oleh empat maskapai China sebagai tanggapan atas keputusan China menangguhkan 44 penerbangan oleh operator AS.

Baca Juga: Kemarahan Beijing Belum Mereda, China Gelar Latihan Militer Lagi di Dekat Taiwan

Pada Agustus 2021, USDOT membatasi empat penerbangan dari maskapai China hingga 40% kapasitas penumpang selama empat minggu setelah Beijing memberlakukan batasan yang sama pada empat penerbangan United Airlines.

Tiga maskapai AS dan empat maskapai China biasanya mengoperasikan sekitar 20 penerbangan seminggu antar negara, jauh di bawah angka lebih dari 100 seminggu sebelum pandemi.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×