kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Aset yang Dipilih Warren Buffett untuk Jadi Kaya Raya, Bukan Emas dan Kripto


Sabtu, 24 Agustus 2024 / 08:13 WIB
Aset yang Dipilih Warren Buffett untuk Jadi Kaya Raya, Bukan Emas dan Kripto
ILUSTRASI. Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Kembali ke fundamental

Buffett terkenal dengan strategi investasi nilainya, yang berkisar pada pemilihan saham yang harganya di bawah nilai intrinsik atau nilai bukunya.

Strategi ini berupaya mengidentifikasi margin keamanan suatu sekuritas, sebuah konsep yang sering diterapkan Buffett dengan target margin keamanan hingga 50%.

Landasan investasi nilai bertumpu pada kombinasi akal sehat dan analisis fundamental.

Ada banyak cara untuk menilai suatu perusahaan. Metode sederhana termasuk menggunakan metrik seperti rasio harga terhadap pendapatan (P/E).

Pendekatan lainnya adalah model arus kas yang didiskontokan, yang memperkirakan arus kas masa depan perusahaan, dengan memperhitungkan 'nilai waktu' uang, karena uang saat ini lebih berharga daripada uang di masa depan karena potensinya untuk investasi.

Baca Juga: Ini Cara Warren Buffett Menghimpun Kekayaannya

4. Menjadi kaya tidak akan terjadi dalam semalam

Buffett tidak menjadi kaya dalam semalam. Pemimpin Berkshire Hathaway ini membangun 99% kekayaannya setelah usia 50 tahun, dan hal ini sejalan dengan pendekatan jangka panjangnya.

Investasi nilai menekankan pembelian aset yang nilainya terlalu rendah dan menahannya dalam jangka waktu lama untuk menyadari nilai sebenarnya.

Pendekatan yang sabar ini memungkinkan investasi untuk menghadapi fluktuasi pasar jangka pendek dan memberikan peluang untuk menambah keuntungan dari waktu ke waktu, sehingga berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.

Kedua, perspektif jangka panjang mengurangi dampak pengambilan keputusan emosional yang didorong oleh volatilitas pasar.

Dengan berfokus pada nilai dasar aset dan potensi pertumbuhannya, investor dapat menghindari kesalahan dalam mencoba mengatur waktu pasar dan mengurangi biaya transaksi yang terkait dengan seringnya pembelian dan penjualan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×