kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asia Tenggara Hadapi Gelombang Panas, Jutaan Pelajar Filipina Diliburkan


Selasa, 30 April 2024 / 05:39 WIB
Asia Tenggara Hadapi Gelombang Panas, Jutaan Pelajar Filipina Diliburkan
ILUSTRASI. Asia Tenggara saat ini tengah menghadapi gelombang panas selama berminggu-minggu. REUTERS/Anushree Fadnavis


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MANILA. Asia Tenggara saat ini tengah menghadapi gelombang panas selama berminggu-minggu. Pada hari Senin (29/4/2024), suhu mencapai rekor tertinggi.

Kondisi tersebut menyebabkan penutupan sekolah di beberapa negara dan peringatan kesehatan yang mendesak di seluruh wilayah.

Melansir AP, jutaan siswa di semua sekolah negeri di Filipina diperintahkan untuk tinggal di rumah pada hari Senin setelah pihak berwenang membatalkan kelas tatap muka selama dua hari. 

Saran utama bagi semua orang di mana pun adalah menghindari aktivitas di luar ruangan dan minum banyak air. Kaum muda dan orang tua diminta untuk sangat berhati-hati atas kondisi ini.

Filipina adalah salah satu negara yang paling terkena dampak cuaca panas terik di Asia Tenggara, di mana panas terik musim panas tropis yang diperburuk oleh kelembapan memaksa pembatalan kelas dalam beberapa minggu terakhir dan memicu kekhawatiran akan kekurangan air, pemadaman listrik, dan kerusakan tanaman pertanian.

Departemen Pendidikan memerintahkan siswa di lebih dari 47.000 sekolah negeri untuk beralih ke pembelajaran berbasis rumah dan online karena risiko kesehatan dari suhu yang mencapai rekor tertinggi.

Baca Juga: Gelombang Panas Melanda Filipina, Suhu di Manila Mencapai 37 derajat Celcius

Kerumunan besar orang mencari pertolongan di pusat perbelanjaan ber-AC di Metropolitan Manila, wilayah ibu kota yang padat penduduk dengan lebih dari 14 juta orang di mana suhu melonjak hingga 38,8 derajat Celcius (101,84 Fahrenheit) pada hari Sabtu, melampaui rekor yang dibuat beberapa dekade lalu.

Kondisi sama di negara Asia lain

Juru bicara Kementerian Sumber Daya Air dan Meteorologi Kamboja Chan Yutha mengatakan, Kamboja pada tahun ini menghadapi suhu tertinggi dalam 170 tahun terakhir. Departemennya memperkirakan suhu di sebagian besar wilayah negara itu bisa mencapai 43 derajat Celcius (109 derajat Fahrenheit) pada minggu ini.

Sementara itu, departemen meteorologi Myanmar mengatakan pada hari Senin bahwa tujuh kota kecil di wilayah pusat Magway, Mandalay, Sagaing dan Bago mengalami suhu yang mencapai rekor tertinggi. Beberapa kota di Myanmar pekan lalu masuk dalam daftar tempat terpanas di dunia.

Baca Juga: Thailand Dilanda Gelombang Panas di Atas 40 Cerajat Celsius, 30 Orang Tewas

Kotapraja Chauk di Magway, yang secara historis merupakan wilayah terpanas di negara itu, mengalami suhu tertinggi di Myanmar sebesar 48,2 derajat Celsius (118,8 derajat Fahrenheit), memecahkan rekor sebelumnya sebesar 47,4 derajat Celsius (117,3 derajat Fahrenheit) yang dicapai pada tahun 1968.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×