Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - BEIJING. AstraZeneca akan membeli Gracell Biotechnologies, sebuah perusahaan yang berbasis di China senilai US$ 1,2 miliar. Kesepakatan ini untuk memperkuat portofolio AstraZeneca dan memberi nilai saham Gracell sebesar US$ 2 per saham atau US$ 10 per ADS Gracell, ditambah hak nilai kontinjensi tak dapat diperdagangkan US$ 0,30 per saham biasa.
"Usulan akuisisi Gracell akan melengkapi kemampuan AstraZeneca yang sudah ada dan investasi terapi sel. Kami memperkuat kehadiran terapi reseptor sel CAR-T dan T pada tumor padat," kata Wakil Presiden Litbang Onkologi AstraZeneca Susan Galbraith seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: AstraZeneca to buy China's Gracell Biotechnologies in $1.2 bilion Deal
CAR-T autologous adalah terapi sel yang dibuat dengan memprogram ulang sel T imun pasien yang merupakan bagian penting dari respons imun tubuh untuk menargetkan sel penyebab penyakit. Platform FasTCAR milik Gracell meningkatkan kebugaran sel T dan berpotensi meningkatkan efektivitas pengobatan pada pasien.
H.C. Analis Wainwright Emily Bodnar mengatakan, ini bisa menjadi cara AstraZeneca untuk lebih mendalami terapi sel karena mereka tidak terlalu terlibat dalam bidang seperti Novartis dan Gilead.
AstraZeneca juga akan mengakuisisi kas setara kas dan investasi jangka pendek Gracell sebesar US$ 234,1 juta pada 30 September 2023. Kesepakatan itu diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024.
Gracell akan beroperasi sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan yang terdaftar di London dan beroperasi di China dan Amerika Serikat, tanpa berdampak pada panduan keuangan AstraZeneca untuk tahun 2023.