kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Australia incar pengemplang pajak


Selasa, 12 Mei 2015 / 10:15 WIB
Australia incar pengemplang pajak
ILUSTRASI. Penderita diabetes biasanya akan mengalami luka yang lambat sembuh seperti tukak kaki diabetik kronis. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Menteri Keuangan Australia Joe Hocker mengumumkan penindakan pajak bagi 30 perusahaan multinasional. Meski enggan menyebut nama perusahaan, Hockey mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan besar ini memindahkan laba yang dihasilkan di Australia ke yurisdiksi tanpa pajak atau yang memiliki pajak lebih rendah.

Aturan akan diumumkan ke parlemen, hari ini. Dengan tindakan ini, Australia menyusul Inggris mengatasi pengemplang pajak oleh perusahaan-perusahaan besar. Kepada BBC, Hockey mengatakan bahwa aturan pajak ini akan lebih ketat ketimbang Inggris.

Aturan ini baru berlaku Januari 2016 mendatang setelah lolos dari parlemen. Aturan pajak ini akan memungkinkan Kantor Pajak Australia memungut pajak atas laba yang dikirim ke luar negeri dan menambah pendapatan negara. Pendapatan Australia banyak berasal dari royalti perusahaan tambang komoditas. Australia menghadapi penurunan pendapatan karena harga komoditas anjlok.



TERBARU

[X]
×