kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.494   2,48   0,03%
  • KOMPAS100 1.160   1,22   0,10%
  • LQ45 919   -0,74   -0,08%
  • ISSI 227   0,98   0,43%
  • IDX30 473   -1,54   -0,33%
  • IDXHIDIV20 570   -2,10   -0,37%
  • IDX80 133   0,15   0,12%
  • IDXV30 141   0,01   0,01%
  • IDXQ30 158   -0,39   -0,25%

Australia jaga bunga di rekor terendah 2,5%


Selasa, 02 September 2014 / 13:10 WIB
Australia jaga bunga di rekor terendah 2,5%
ILUSTRASI. Promo Hokben Spesial Munggahan 17-19 Maret 2023 (dok/Hokben)


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

SIDNEY. Kelesuan ekonomi masih membayangi Australia. Bank sentral Negeri Kangguru ini, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan mempertahankan bunga di sudah berada di level terendahnya. 

RBA mempertahankan bunga acuan di 2,5%, untuk bulan ke-13 berturut-turut. Keputusan mengenai bunga ini sesuai dengan perkiraan analis di pasar. 

Salah satu pertimbangan Gubernur RBA Glenn Stevens dan tim moneternya adalah dollar Australia yang masih lebih mahal ketimbang dollar Amerika Serikat. "Dollar Australia masih di atas nilai fundamental, terutama mengingat harga komoditas yang masih turun," kata dia, dikutip Bloomberg

Dengan bergantung pada hasil tambang, kondisi ini, menurut Stevens, menghambat mencapai hasil pertumbuhan ekonomi sesuai ekspektasi.

Lesunya ekonomi Australia kian terlihat ketika pengangguran naik menjadi 6,4% di bulan Juli, dibandingkan 6% di bulan Juni. Laba korporasi di Australia juga merosot 6,9% sepanjang kuartal dua dibanding tiga bulan sebelumnya. 

Sektor pertambangan yang menjadi andalan Australia melemah dalam dua tahun terakhir. Australia mencoba menggenjot sektor lain seperti konstruksi, membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi pekerja tambang. 

Namun, aussie yang lebih mahal ketimbang dollar AS akan menjadi penghambat investasi di sektor-sektor baru. Korporasi juga kian irit mengeluarkan anggaran belanja.  

Sementara itu, menurut Australia, kondisi ekonomi China masih sesuai dengan perkiraan. Kemarin, pemerintah China mengumumkan pelambatan sektor manufaktur di bulan Juli dibanding Juni. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×