kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Australia Tetapkan Hari Berkabung untuk Ratu Elizabeth II pada 22 September


Minggu, 11 September 2022 / 09:14 WIB
Australia Tetapkan Hari Berkabung untuk Ratu Elizabeth II pada 22 September
ILUSTRASI. potret raksasa Ratu Elizabeth II dipajang di layar Gedung Opera Sydney.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia akan mengadakan hari berkabung nasional pada 22 September untuk Ratu Elizabeth II. Minggu (11/9) Perdana Menteri Anthony Albanese menyatakan, tanggal 22 September 2022 itu juga akan ditetapkan sebagai hari libur umum.

Albanese menambahkan, dia akan melakukan perjalanan ke London dengan Gubernur Jenderal David Hurley pada hari Kamis (15/9) untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September mendatang. Kemudian, Albanese dijadwalkan kembali ke Australia pada 21 September.

"Kemudian Hari Berkabung Nasional dan upacara peringatan ditetapkan lusa," kata Albanese kepada televisi ABC, seperti dikutip dari Reuters.

"Itu untuk memungkinkan orang memberikan penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth," kata Albanese.

Baca Juga: Kaisar Jepang Naruhito dan PM Kishida Berencana Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth

Dia bilang, Australia telah menawarkan untuk menerbangkan 10 rekannya dari Pulau Pasifik dan pejabat Selandia Baru ke Inggris untuk mengikuti pemakaman Ratu Elizabeth II.

Hurley, perwakilan Kerajaan Inggris di Australia, akan secara resmi menyatakan Raja Charles III sebagai kepala negara Australia pada upacara di Gedung Parlemen di Canberra pada hari ini.

Ditanya tentang bagaimana orang Australia akan memandang raja baru, Albanese mengatakan Raja Charles harus "menempa jalannya sendiri".

Ada curahan penghormatan di Australia sejak kematian ratu pada hari Kamis, yang merupakan penguasa terlama yang memerintah Inggris dan tokoh bangsa selama tujuh dekade.

Raja Inggris adalah kepala negara di Australia, di antara 14 kerajaan di luar Inggris, meskipun perannya sebagian besar hanya seremonial.

Sebagai tanda penghormatan, bendera nasional di Australia dikibarkan setengah tiang, parlemen telah ditangguhkan dan potret raksasa ratu dipajang di layar Gedung Opera Sydney.




TERBARU

[X]
×