kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Australia menahan suku bunga di 2,5%


Rabu, 03 September 2014 / 11:11 WIB
Australia menahan suku bunga di 2,5%
ILUSTRASI. Bank Indonesia akan bersiap untuk menjaga Indonesia dari dampak guncangan pasar keuangan global.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hendra Gunawan

SYDNEY. Bank sentral Australia menahan suku bunga di level terendah 2,5%, kemarin (2/9). Berarti, level tersebut sudah bertahan selama 12 bulan terakhir.

Suku bunga rendah ini kemungkinan akan bertahan lama karena ekonomi Australia masih harus berjuang melawan penurunan harga komoditas. "Kebijakan moneter yang akomodatif akan mendukung permintaan dalam negeri dan membantu menguatkan pertumbuhan ekonomi," kata Glenn Stevens, Gubernur Reserve Bank of Australia dalam pernyataannya.

Suku bunga rendah ini bertahan sejak Agustus 2013. Polling Reuters terhadap 23 analis memprediksikan suku bunga yang tetap. Sebagian besar analis meramal, langkah RBA selanjutnya adalah menaikkan suku bunga. Tapi, kenaikan ini baru akan terjadi setidaknya pada semester pertama tahun depan.

Sementara itu, potensi penurunan lagi suku bunga akan sangat sulit. Pasalnya, harga rumah naik hampir 11% dalam setahun terakhir. Di sisi lain, tingkat pengangguran masih berada di 6,2%, level tertinggi dalam 12 tahun. Pertumbuhan ekonomi yang dirilis hari ini pun diprediksi melambat karena belanja konsumen rendah.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×