Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
LONDON. Sebentar lagi, wajah industri asuransi Inggris bakal berubah. Pemicunya, perusahaan asuransi terbesar kedua di negara tersebut, Aviva Plc, bakal mengakuisisi Friends Life Group Ltd. Akuisisi ini bernilai £ 5,6 miliar atau setara US$ 8,8 miliar.
Manajemen Aviva telah mengungkapkan aksi korporasi ini kepada regulator bursa saham Inggris. Mereka menawarkan harga akuisisi sebesar 398,9 pence per saham. Harga tersebut lebih tinggi 15% dari harga saham Friends Life di bursa saham London.
Salah satu poin penting akuisisi, pemegang satu saham Friends Life berhak mendapatkan 0,74% saham Aviva. Jika pemegang saham Friends Life setuju, mereka akan mendekap sekitar 26% saham Friends Life. Pasca akuisisi, operasional Aviva dan Friends Life bakal melebur menjadi satu alias merger. Selanjutnya, total pemegang polis asuransi Aviva dan Friends Life bakal mencapai 16 juta polis.
"Lewat akuisisi dan merger ini, kami melihat ada potensi dalam mengembangkan pasar asuransi," tulis manajemen Aviva, seperti dikutip Bloomberg pada akhir pekan lalu. Mereka memproyeksikan pendapatan divisi bisnis asuransi pensiunan bakal mencapai £ 2 miliar saban tahun setelah merger tersebut. Alhasil, duet Aviva dan Friends Life ini bakal memperbesar pangsa pasar, premi, arus kas, dan mendongkrak bisnis dana kelolaan (asset management).
Masa depan bisnis asuransi pensiun merupakan alasan kuat Aviva mengakuisisi Friends Life. Dalam beberapa tahun terakhir, kinerja asuransi pensiun merosot lantaran aturan pemerintah Inggris yang melarang pensiunan membeli produk asuransi dari uang pensiun.
Akuisisi terbesar
Jika berjalan mulus, aksi akuisisi Aviva atas Friends Life bakal menjadi akuisisi yang terbesar dalam industri asuransi Inggris sejak tahun 2000 silam atau selama 14 tahun terakhir. Kala itu, CGU Plc merger dengan Norwich Union Plc. Merger senilai £ 7,4 miliar ini membentuk Aviva.
Meski begitu, Prudential Plc tetap menyandang predikat perusahaan asuransi terbesar di Inggris dengan kapitalisasi pasar £ 38,5 miliar. Posisi kedua ditempati Aviva. Adapun, Legal and General Group Plc menduduki posisi ketiga dengan nilai £ 15 miliar.
Mengacu pada aturan main Inggris, tenggat waktu Aviva memasukkan proposal akuisisi hingga 19 Desember nanti. Di Indonesia, Aviva hadir lewat PT Astra Aviva Life. Ini adalah perusahaan patungan antara Aviva dan PT Astra International Tbk. Astra memiliki 50% saham Astra Aviva Life lewat akuisisi dari pemegang saham lama pada awal tahun ini.