Sumber: Bloomberg |
SINGAPURA. Minyak mentah kembali terjungkal di New York, memperbesar penurunan di awal tahun lantaran perekonomian global semakin membatasi permintaan bahan bakar.
Minyak mentah untuk pengiriman Februari turun sebesar US$ 1,58, atau 3,5% menjadi US$ 43,02 per barel di New York Mercantile Exchange. Level ini diperdagangkan US$ 43,33 per barel pada pukul 7:23 waktu Singapura.
Sementara itu kontrak berjangka minyak tergelincir 54% sepanjang tahun 2008, tahun penurunan yang pertama kalinya sejak 2001 saat minyak juga terjungkal 26% dan sekaligus menjadi tahun penurunan terbesar sejak perdagangan dimulai tahun 1983.
Berita Terkait
Internasional
Mengharap Minyak Mumbul pada Tahun 2009
Internasional
Serangan Israel Mengerek Minyak Dunia
Internasional