kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   -909,31   -100.00%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badai Sandy mengincar New York & Washington


Senin, 29 Oktober 2012 / 06:38 WIB
Badai Sandy mengincar New York & Washington
ILUSTRASI. Promo dari Burger King khusus di Hari Kemerdekaan Indonesia kali ini menawarkan spesial 17 menu khusus seharga Rp 17.727.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Badai Sandy menjadi momok yang menakutkan bagi warga AS saat ini. Badai dengan kekuatan besar tersebut sekarang tengah menuju kota New York dan Washington. Kondisi itu menyebabkan pemerintah setempat menghentikan sementara waktu layanan kereta cepat. Selain itu, pihak maskapai juga membatalkan penerbangan, tempat-tempat hiburan menjadi gelap, dan tempat-tempat dilakukannya polling pemilu presiden AS ditutup.

"Waktu persiapan sudah habis sekarang. Badai Sandy berpotensi menjadi badai yang mengancam," jelas Craig Fugate, administrator Federal Emergency Management Agency.

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Badai Nasional AS, Sandy diprediksi akan tiba di New Jersey bagian Selatan pada 30 Oktober pagi. Badai ini diprediksi akan bergabung dengan dua sistem lain, dan menciptakan fenomena di mana National Weather Service AS menyebutnya sebagai Frankenstorm.

Sistem tersebut, yang telah menelan 65 nyawa saat bergerak melewati Karibia, kemungkinan akan memiliki kekuatan sangat besar sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan senilai US$ 18 miliar dan memutus jaringan listrik bagi jutaan warga AS selama sepekan atau lebih.

Menurut Rick Knabb, Direktur Pusat Badai AS, guncangan yang ditimbulkan oleh Sandy kemungkinan akan dirasakan dari kawasan Virginia hingga Massachussetts. Sebelumnya, National Weather Service AS mengeluarkan peringatan bahwa kekuatan badai akan mencapai 70 miles (113 kilometer) per jam yang bergerak dari Maine hingga North Carolina, hingga ke Ohio.

Terkait hal ini, Walikota New York Michael Bloomberg sudah mengeluarkan perintah evakuasi terhadap 375.000 orang dan membuka 70 kamp pengungsian sebelum penutupan mass transit system New York pada pukul 19.00 waktu setempat. Ini menjadi evakuasi kedua terbesar dalam sejarah kota New York, setelah evakuasi yang dilakukan tahun lalu akibat Badai Irene. Pada kejadian itu, kerusakan diprediksi mencapai US$ 2,6 miliar dan 40 orang tewas.

Di New Jersey, Gubernur Chris Christie juga memerintahkan untuk mengevakuasi warga yang ada di jajaran pulau serta kasino di Atlantic City. Dia bilang, kantor pemerintahan New Jersey akan ditutup pada hari ini dan mengimbau warga lokal untuk melakukan hal yang sama untuk menutup sekolah. New Jersey Transit juga tidak akan beroperasi. 




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×