Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Porsche untuk melantai di pasar saham telah menarik minat investor. Mengutip Bloomberg, rencana penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) itu membuat valuasi Porsche mencapai US$ 85 miliar.
Ini membuat rencana IPO Porsche sebagai salah satu IPO terbesar di Eropa yang siap bergulir meskipun pasar saham global masih tertekan.
“Merek mewah Volkswagen AG telah mendapatkan pre-order yang melebihi saham yang ditawarkan dengan valuasi penilaian antara € 60 miliar dan € 85 miliar atau setara US$ 85 miliar,” kata sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi bersifat pribadi.
Porsche berencana mengumumkan niatnya untuk IPO di Frankfurt pada minggu pertama September setelah dewan pengawas menandatangani persetujuan. “Kecuali ada guncangan pasar yang tidak terduga terjadi”, kata mereka.
Investor besar termasuk T Rowe Price Group Inc dan Qatar Investment Authority telah menunjukkan minat untuk mengambil bagian dalam penentuan harga IPO dari produsen kendaraan mewah ini.
Baca Juga: Kekayaan Miliarder Dunia Anjlok Seketika Pasca Pidato 8 Menit Jerome Powell
Porsche juga telah mengukur minat dari para miliarder, termasuk pendiri pembuat minuman energi Red Bull, Dietrich Mateschitz, serta Ketua LVMH Bernard Arnault, kata sumber tersebut.
Saham preferensi VW melonjak sebanyak 4,4% di perdagangan Frankfurt Jumat, kenaikan intraday terbesar dalam lebih dari sebulan. Dengan kenaikan 1% pada 16.45 waktu Jerman, memberi perusahaan nilai pasar sekitar € 84,7 miliar.
Juru bicara VW, Porsche, T Rowe Price dan QIA menolak berkomentar, sementara perwakilan investor potensial lainnya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tingginya permintaan dalam apa yang disebut buku pesanan bayangan yang dibangun menjelang tawaran formal yang dikumpulkan selama roadshow IPO -adalah pertanda baik untuk daftar yang diharapkan oleh pengamat pasar akan membuka kembali pasar IPO yang tidak aktif di Eropa.
Banyak manajer aset institusional Eropa dan AS yang biasanya berinvestasi dalam IPO besar Jerman sejauh ini menghindar dari membuat komitmen perusahaan karena masalah tata kelola perusahaan, kata sumber.
Namun, Porsche memiliki permintaan yang cukup untuk hampir mengisi buku pesanan bayangan di ujung atas kisaran dan kelebihan permintaan di ujung bawah, lanjut sumber Bloomberg.
Baca Juga: Korsel dan Polandia Teken Kontrak Penjualan Tank dan Howitzer Senilai Rp 85 Triliun
Investor IPO akan menjual saham preferen di Porsche yang tidak memiliki hak suara. Miliarder kuat klan Porsche dan Piech, yang mengendalikan VW melalui saham voting, akan menerima dividen khusus untuk mendanai pembelian saham minoritas yang menghalangi di Porsche.
Kegelisahan pasar modal di tengah perang Rusia melawan Ukraina dan melonjaknya harga energi serta inflasi yang tinggi telah menimbulkan keraguan atas pasar IPO Eropa secara umum, yang selama ini lesu.
Beberapa manajer aset dalam percakapan pribadi dengan manajemen Porsche menyuarakan keprihatinan tentang penunjukan mengejutkan dari kepala eksekutif unit, Oliver Blume, untuk memimpin VW, yang akan terus memegang sebagian besar sahamnya.
