kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.100   3,72   0,05%
  • KOMPAS100 1.061   -1,72   -0,16%
  • LQ45 834   -1,37   -0,16%
  • ISSI 215   0,49   0,23%
  • IDX30 426   -0,57   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,85   0,17%
  • IDX80 121   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 125   -0,58   -0,47%
  • IDXQ30 142   0,06   0,05%

Bakal kian memanas, Parlemen China setujui UU Keamanan Hong Kong


Kamis, 28 Mei 2020 / 15:03 WIB
Bakal kian memanas, Parlemen China setujui UU Keamanan Hong Kong
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping saat menghadiri pertemuan Kongres Rakyat Nasional, Jumat 22 Mei 2020.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Parlemen China pada Kamis (28/5) menyetujui Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong, yang telah menyebabkan keributan di kota itu tentang kekhawatiran atas kebebasan.

Melansir Channelnewsasia.com, Kongres Rakyat Nasional dengan lebih dari 2.800 anggota dewan memberikan suara mendukung beleid yang akan menghukum pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, terorisme, dan tindakan yang membahayakan keamanan nasional.

Pada Rabu (27/5), Beijing memperluas ruang lingkup UU Keamanan Nasional Hong Kong dengan memasukkan organisasi serta individu.

Baca Juga: Hong Kong masih memanas, Polisi anti huru hara disiagakan di seluruh wilayah

UU Keamanan Nasional bisa membuka jalan bagi biro keamanan China untuk membuka cabang di Hong Kong. Beleid ini juga menargetkan campur tangan asing atas Hong Kong yang kembali ke China dari Inggirs pada 1997 silam.

Itu sebabnya, UU Keamanan Nasional menghidupkan kembali protes massa antipemerintah yang menyatakan, China bertujuan untuk mengekang kebebasan yang dinikmati di Hong Kong, pusat keuangan global dengan otonomi luas.

Pihak berwenang di Beijing dan Hong Kong bersikeras tidak ada ancaman terhadap kebebasan kota itu lewat UU Keamanan Nasional.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×