Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Destinasi Wat Arun, Wat Pho yang menunjukkan patung Buddha berbaring, serta Grand Palace, sukses menarik turis dunia mengunjungi Bangkok. MasterCard mencatat, ibukota Thailand ini menjadi destinasi paling banyak dikunjungi wisatawan dunia , menggeser London, Inggris di tahun 2013.
Sejak MasterCard meluncurkan Global Destination Cities Index tahun 2010, baru tahun ini, Asia menduduki posisi di atas. Posisi London diikuti Paris, Singapura, New York, Istanbul, dan Dubai.
Bangkok yang mengalami pertumbuhan pengunjung internasional sebesar 18% pada 2011-2012, mengalami kenaikan 9,8% di tahun ini menjadi 15,98 juta. Jumlah pengunjung yang datang ke London mencapai 15,96 juta.
Namun, pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun ini dinikmati Dubai, yaitu 10,9 juta. Kota-kota destinasi ini mendorong ekspansi industri penerbangan di Asia dan Timur Tengah tumbuh lebih cepat dibanding kawasan lain.
Belanja terbesar
Yuwa Hedrick-Wong dan Desmond Choog yang menyusun survei terhadap 132 negara ini melihat, pertumbuhan kedatangan pengunjung sama cepatnya dengan produk domestik bruto (PDB). Uang yang dikeluarkan para turis juga 2,3 kali lebih cepat dibanding tahun lalu.
"Jadi, meski terdapat kendala permintaan dalam ekonomi global, industri wisata tumbuh lebih kuat, dan 132 negara destinasi utama ini diuntungkan oleh tren ini," tulis keduanya. Yuwa merupakan Konsultan Ekonomi Global di MasterCard dan Desmond adalah analis bisnis dan pasar MasterCard kawasan Asia Pasifik.
Tidak semua negara menunjukkan performa terbaik. Level pertumbuhan turis ke Singapura justru menurun dari 22,4% di tahun 2010 menjadi 3,8% di tahun 2013. Dengan kecepatan pertumbuhan ini, Istanbul dan Dubai akan melewati Singapura dalam kunjungan turis dunia di tahun 2016.
Di antara destinasi wisata utama tersebut, para turis mengeluarkan duit paling banyak di New York, dengan nilai belanja US$ 18,59 miliar di tahun ini. London di posisi kedua yaitu senilai US$ 16,32 miliar. Sedangkan Bangkok di peringkat keempat dengan nilai US$ 14,28 miliar.
Selain itu, banyak juga negara yang bermunculan dengan level pertumbuhan wisatawan yang tinggi, meski tidak termasuk dalam 20 kota destinasi wisata utama. Salah satunya adalah Chengdu di China, dengan pertumbuhan turis dari tahun 2009-2013 yang mencapai 285%. Jakarta juga menjadi kota yang menarik, dengan pertumbuhan turis 94,1% untuk periode yang sama.