Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
PESHAWAR. Banjir besar melanda Pakistan, sabtu (31/7). Saat ini jumlah korban tewas sudah mencapai 800 orang, dan diprediksikan masih akan terus bertambah. Regu penyelamat dan tentara masih berusaha menyelamatkan ribuan orang yang masih terjebak.
Menurut keterangan resmi PBB, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, kawasan yang paling parah dilanda banjir, banjir menghancukan 45 jembatan, dan hampir 1 juta orang harus mengungsi.Di kawasan barat laut Pakistan, ratusan rumah dan areal pertanian harus terendam. Bahkan, jalur darat yang menghubungkan Pakistan dengan China juga terputus.
"Ini musibah terparah yang melanda negeri kami. Jumlah korban tewas di seluruh provinsi sudah mencapai 800 orang," kata Menteri Informasi Mian Iftikhar Hussain.
Semua jalur darat yang menghubungkan kota utama dikawasan barat laut, Peshawar, terendam. Reporter AFP melihat, ratusan orang mendatangi Peshawar tanpa membawa apapun.
"Saya bekerja keras selama tiga tahun di Arab Saudi, hasilnya saya bisa membangun satu toko kecil disini. Namun dalam sekejap, semua hilang tertelan banjir, saya kehilangan semuanya sekarang," cetus Muqaddir Khan sedih.