kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Bank Dunia perkirakan kerugian gempa Jepang capai US$ 235 miliar


Senin, 21 Maret 2011 / 11:24 WIB
Bank Dunia perkirakan kerugian gempa Jepang capai US$ 235 miliar
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can


FUKUSHIMA. Bank Dunia memperkirakan, kerugian akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang mencapai hingga US$ 235 miliar. Proses rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang hancur diperkirakan selama lima tahun.

Dalam laporannya, Bank Dunia juga memperkirakan klaim ganti rugi perusahaan asuransi akan mencapai US$ 33 miliar. Sementara, pemerintah akan membelanjakan duit sebesar US$ 12 miliar untuk proses rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang hancur tersebut.

Jumlah korban tewas akibat goncangan gempa dan tsunami Jepang diperkirakan terus membengkak. Polisi memperkirakan, jumlah korban yang tewas mencapai 18.000 orang.

Seperti diketahui, gempa menguncang Jepang pada 11 Maret lalu. Gempa yang diikuti dengan gelombang tsunami diperkirakan telah menewaskan 18.000 orang. Selain itu, polisi Jepang memperkirakan ribuan orang hilang.

Gempa dan tsunami juga menyebabkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi rusak. Kerusakan ini menimbulkan kebocoran zat radioaktif.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan berencana mengumpulkan dana tambahan untuk mendanai rekonstruksi daerah yang rusak tersebut. Sebelumnya, bank sentral Jepang, Bank of Japan, juga telah menggelontorkan dana bagi menenangkan pasar.




TERBARU

[X]
×