kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Eropa dituntut lebih efisien


Selasa, 05 Februari 2013 / 05:13 WIB
Bank Eropa dituntut lebih efisien
10 Drakor terpopuler di minggu keempat September, drama Korea romantis Hometown Cha-Cha-Cha kalahkan Yumi's Cells.


Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa

Stockholm. Presiden Federasi Perbankan Eropa atau European Banking Federation (EBF), Christian Clausen, mendesak anggotanya untuk kembali ke bisnis inti dan membuang bidang bisnis mereka yang membebani neraca modal terlalu besar. "Bank harus lebih efisien, sesederhana itu," katanya. 


Menurut Clausen, segala sesuatu yang bisa dilakukan oleh perbankan, harus dilakukan agar bisnisnya bisa bergerak, termasuk juga pemangkasan jumlah karyawan perbankan. Menurut data Bloomberg, akibat kerugian yang diderita, sejumlah bank Eropa berencana untuk memangkas jumlah pekerjan.


UBS AG pada Oktober 2012 mengatakan akan memangkas 10.000 karyawan selama tiga tahun ke depan untuk menyesuaikan aturan modal yang lebih ketat. Barclays Plc dan Commerzbank AG juga telah mengungkapkan keinginan untuk menghilangkan ribuan posisi untuk tetap kompetitif.


Clausen yang Chief Executive Officer (CEO) Nordea Bank AB, mengatakan, pihaknya telah menngurangi sekitar 8% stafnya dari rencana sebesar sepersepuluh karyawan. "Yang lebih penting adalah bagaimana menjual produk dengan modal ringan. Kami akan melayani pelanggan dengan modal yang lebih kecil," katanya. EBF adalah organisasi bankir Eropa termasuk Swiss Bankers Association dan British Bankers’ Association



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×