Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Bank sentral Korea Selatan memangkas proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Hari ini, Kamis (15/1), Bank of Korea mempertahankan bunga acuan di level rekor terendahnya.
Inflasi diperkirakan melambat menjadi 1,9%, dibanding proyeksi sebelumnya 2,4%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 3,4%, berbanding perkiraan sebelumnya 3,9%.
Gubernur BOK Lee Ju Yeol hari ini mempertahankan bunga acuan 2%. "Bunga saat ini belum cukup mendorong ekonomi," kata Lee. BOK mempertahankan rekor bunga rendah ini sejak Oktober silam. BOK belum akan menambah kebijakan pelonggaran moneter lain untuk mengejar target inflasi.
Korea Selatan mencatat, inflasi Desember tahun lalu hanya naik 0,8%, terpelan sejak tahun 1999. Angka tersebut juga jauh dari target BOK 2,5%-3,5%.
Bank sentral ini memperkirakan, laju ekonomi tahun 2016 menjadi 3,7%, dan inflasi 2,6%.