Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
CHARLOTTE. Rumor tak sedap datang dari Bank of Amerika. Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui detail permasalahan ini, bank dengan aset terbesar di Amerika itu akan memecat 400 karyawan di seluruh divisi market yang ada. Langkah ini bakal ditempuh Bank of America setelah mereka melakukan management review atas bisnisnya. Review tersebut dipimpin oleh Thomas Montag.
Sang sumber bilang, karyawan yang akan terkena perampingan berasal dari lapisan beragam, mulai managing director hingga analis junior.
"Saya tidak akan terkejut jika melihat perampingan yang akan dilakukan oleh perusahaan lain saat ini. Di seluruh bisnis terjadi kemunduran," jelas Tom Lewandowski, analis Edward Jones & Co di St Louis.
Catatan saja, Bank of America unit market dan bisnis telah mempekerjakan lebih dari 800 karyawan di luar AS dalam 18 bulan terakhir.
Sebelumnya, sejumlah analis memprediksi, pada kuartal tiga, lima bank besar Wall Street akan membukukan penurunan pendapatan dari investment banking di level terendah sejak kuartal empat 2008. Para analis bilang, penyebabnya antara lain data ekonomi yang buruk dan ketidakpastian krisis utang Eropa. Kondisi itu membuat investor menjauh dari pasar saham.
Berita Terkait
Bailout Bank of America Berujung di Pengadilan
Bank of America Bagikan Bonus Rata-rata US$ 400.000
Bank of America Berpotensi Rugi Hingga US$ 4,9 Miliar
Bank of America Ingin Bayar Utang Bailout
