Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
BANGKOK. Bank sentral Thailand memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan ekspor tahun ini setelah melihat data-data inflasi. Bank of Thailand (BOT) memutuskan memangkas proyeksi produk domestik bruto (PDB) menjadi 3,7% dari semula 4,2% yang ditetapkan pada bulan Juli lalu.
Selain itu, bank sentral itu juga menyoroti kinerja ekspor September yang lebih buruk dari yang diharapkan. Departemen Perdagangan Thailand melaporkan, ekspor bulan September turun 7,1%, lebih parah dari perkiraan ekonomi yang disurvei Bloomberg.
Melihat kondisi ekspor yang melemah itu, BOT memutuskan untuk memangkas proyeksi pertumbuhan ekspor tahun 2013 menjadi 1% dari proyeksi bulan Juli lalu yang ditetapkan sebesar 4%.
BOT juga memproyeksikan, adanya defisit transaksi berjalan sebesar US$ 6,8 miliar tahun ini. Sementara itu, bulan Juli lali, BOT memperkirakan adanya surplus transaksi sebesar US$ 1,7 miliar.
Untuk proyeksi tahun 2014, bank sentral Thailand juga memangkas proyeksinya dari semula 5% menjadi 4,8%. Thailand merupakan negara ekonomi terbesar kedua di, Asia Tenggara setelah Indonesia .
Negara ini terpuruk ke dalam resesi perekonomian skala ringan, setelah ekonominya mengalami kontraksi di dua kuartal pertama tahun ini. Pada kuartal II, Thailand hanya mencatat pertumbuhan PDB sebesar 2,8%.