Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WINA. Swiss National Bank (SNB) atau bank sentral Swiss saat ini berencana untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin atau 75 basis poin dalam pengumuman kebijakan moneter berikutnya, yang dijadwalkan pada bulan September.
Bank sentral bulan lalu menaikkan suku bunga kebijakan untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. Gubernur SNB Thomas Jordan menjelaskan, tekanan inflasi yang sedang berlangsung di Swiss berarti membuat pengetatan lebih lanjut kemungkinan akan diperlukan.
Data yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan, inflasi Swiss mencapai level tertinggi dalam 29 tahun setelah mencapai sebesar 3,4% pada bulan Juni. Inflasi tahunan ini lebih dari yang diperkirakan para ekonom dan untuk pertama kalinya telah melampaui 3% sejak 2008.
Ini juga merupakan bulan kelima berturut-turut inflasi berada di atas target inflasi bank sentral. Kisaran target inflasi yang dipatok SNB adalah 0-2% di tahun 2022.
Baca Juga: IMF Minta Bank Sentral Naikkan Suku Bunga Acuan, Begini Respons BI
Surat kabar Schweiz am Wochenende yang dikutip Reuters mengatakan, bank sentral merencanakan kenaikan suku bunga 50 basis poin menjadi 0,25% dari -0,25% pada pengumuman kebijakan moneter berikutnya yang dijadwalkan pada 22 September, meskipun situasinya masih bisa berubah antara sekarang dan nanti. Ini mengutip satu atau lebih orang tak dikenal yang terlibat dalam masalah ini.
Jika inflasi meningkat lebih lanjut, kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin dimungkinkan, tambahnya.
Beberapa analis mengatakan, SNB dapat menaikkan suku bunga sebelum 22 September, lebih dekat dengan rencana kenaikan suku bunga dari European Central Bank (ECB) pada pertemuan Dewan Pemerintah pada hari Kamis.
Ditanya tentang laporan itu, juru bicara SNB mengatakan tidak mengomentari spekulasi tersebut.
