Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Barcelona berhasil mencatat kemenangan ketiga beruntun di Liga Champions dengan menghancurkan Red Star Belgrade, berkat dua gol dari Robert Lewandowski yang terus menunjukkan performa mencetak gol luar biasa.
Lewandowski, yang kini berusia 36 tahun, menambah jumlah golnya musim ini menjadi 19 gol dalam 16 pertandingan di semua kompetisi.
Pencapaian ini membawa penyerang asal Polandia tersebut hanya terpaut satu gol dari rekor bersejarah, yakni menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang mencapai 100 gol di Liga Champions, setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Baca Juga: Viktor Gyokeres Jadi Rebutan Klub-Klub Papan Atas Eropa, Termasuk Manchester United
Babak Pertama: Gol Reaktif Lewandowski dan Dominasi Barcelona
Pertandingan dimulai dengan Barcelona langsung menunjukkan dominasi mereka sejak peluit awal berbunyi. Meski Red Star sempat mencetak gol cepat melalui Timi Max Elsnik yang kemudian dianulir karena offside, Barcelona terus menekan.
Keunggulan mereka tercipta ketika Inigo Martinez menyundul bola hasil tendangan bebas Raphinha pada menit ke-13. Namun, Red Star mampu mengejutkan Barcelona melalui gol indah dari Silas Katompa Mvumpa yang menyamakan kedudukan.
Ketika Barcelona terus menggempur pertahanan Red Star, Lewandowski mencetak gol pertamanya pada pertandingan ini. Melalui penyelesaian reaktif setelah tembakan Raphinha membentur tiang, Lewandowski mengembalikan keunggulan Barcelona tepat sebelum jeda babak pertama.
Babak Kedua: Barcelona Tak Terbendung dengan Dua Gol Cepat
Memasuki babak kedua, Barcelona semakin meningkatkan intensitas serangan mereka.
Jules Kounde, yang tampil brilian sebagai penyedia assist, memberikan umpan matang yang dimanfaatkan Lewandowski untuk mencetak gol keduanya.
Baca Juga: 5 Pelajaran Berharga Manchester United dari Kemenangan Sporting atas Manchester City
Selang beberapa menit kemudian, Kounde kembali menjadi kreator, kali ini memberikan assist kepada Raphinha yang berhasil memperlebar jarak keunggulan Barcelona.
Barcelona tidak berhenti di sana. Kounde kembali menambah koleksi assistnya dengan umpan kepada Fermin Lopez, yang memastikan kemenangan Barcelona dengan skor telak.
Sementara itu, Red Star hanya mampu mencetak gol hiburan melalui pemain pengganti Milson yang melakukan penyelesaian apik dengan tembakan melengkung.
Lewandowski Dekati Rekor Gol Liga Champions
Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan posisi Barcelona ke peringkat keenam dalam format liga 36 tim yang baru, tetapi juga memberi peluang besar bagi Lewandowski untuk mencatatkan gol ke-100 di Liga Champions pada laga selanjutnya melawan Brest.
Sejauh ini, Lewandowski telah mengumpulkan 99 gol dalam 124 penampilan Liga Champions, pencapaian yang luar biasa dan berpotensi membawanya ke dalam sejarah bersama Ronaldo dan Messi.
Baca Juga: Premier League Ajukan Perubahan Aturan Komersial untuk Klub Sepak Bola Inggris
Tren Positif Barcelona di Semua Kompetisi
Barcelona saat ini unggul sembilan poin di puncak klasemen La Liga dan tengah berada dalam tren positif, dengan mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi dan mencetak total 29 gol dalam periode tersebut.
Dipimpin oleh Lewandowski yang terus mengejar rekor, Barcelona sukses mencetak empat gol atau lebih dalam tiga pertandingan berturut-turut di Liga Champions, pencapaian yang terakhir kali mereka raih pada musim 1959-1960.
Dengan performa yang terus meningkat, Barcelona berada di jalur yang tepat untuk finis di delapan besar Liga Champions dalam format baru ini, setelah bangkit dari kekalahan pembuka melawan Monaco.
Di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona kini menjadi salah satu tim dengan produktivitas gol tertinggi di Eropa, berkat kontribusi besar dari Lewandowski dan rekan setimnya yang sedang dalam performa terbaik.