Reporter: Dyah Megasari |
Lonceng peringatan untuk ekonomi Asia berbunyi. Barclays menurunkan target pertumbuhan China dari 7,4% menjadi 7,1%.
"Meski melihat prospek jangka pendek ada perbaikan, kami menyoroti proyeksi penurunan di 2014," demikian ujar tim riset Barclays, Jian Chang, Rabu (18/9).
Barclays tak melihat bahwa akselerasi pertumbuhan domestik akan berlanjut. Kebijakan pemerintah China diyakini hanya akan menstabilkan ketimbang meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ada empat tantangan fundamental yang harus dihadapi Beijing. Pertama, kapasitas sektor industri mulai berlebih. Kedua, Risiko finansial dan fiskal, termasuk di dalamnya utang pemerintah dan swasta yang tinggi dan terhubung isu risiko shadow banking.
Masalah ketiga adalah ancaman gelembung properti (bubble) dan keempat, potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah.
Masih berdasar ulasan Jian, Barclays yakin, pemerintah China akan memangkas target pertumbuhan ekonomi 2014 dari 7,5% menjadi 7% dalam kongres parlemen yang akan digelar Maret 2014 mendatang. Menurutnya, revisi target ini akan memandu ekspektasi pasar.