Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Seorang bankir asal Korea Utara yang mengelola uang personal untuk Presiden Kim Jong Un diyakini terlihat di kawasan Timur Rusia. Diperkirakan, bankir ini sedang mencari suaka di Rusia.
Yun Tae Hyong, seorang pejabat senior di bank Daesong, menghilang pekan lalu di Nakhodka, Rusia bagian Timur. Dia dikabarkan membawa uang senilai US$ 5 juta.
Tak diketahui dengan pasti bagaimana caranya Yun bepergian ke Rusia. Negeri Beruang Merah dan Korea Utara berbagi 17 kilometer perbatasan darat. Surat kabar Korea Selatan JoonAng Ilbo mengabarkan, pemerintah Korea Utara telah meminta bantuan Rusia untuk menangkap Yun.
Bank Daesong yang berada di bawah kendali Kantor 39, atau tempat paling tertutup di Korea Selatan. Daesong yang fokus pada transaksi valuta asing untuk membiayai perusahaan perdagangan Korea Utara, diyakini pemerintah AS mengelola uang untuk transaksi terlarang, termasuk transaksi barang mewah yang sebelumnya diembargo masuk Korea Utara. Kementrian Keuangan AS memasukkan Daesong dalam daftar hitam sejak tahun 2010.
Kementrian Unifikasi Korea Selatan, yang mengurus hubungan dengan Korea utara mengatakan tidak memiliki informasi mengenai kabar ini.
Seperti diketahui, Presiden Kim Jong Un tak memberi ampun untuk pihak yang mengkhianatinya. Kim pernah mengeksekusi pamannya sendiri, Jang Song Thaek Desember lalu dengan alasan berkhianat. Jang juga bekerja untuk Kantor 39.