kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belajar dari Jack Ma, si manusia gaptek yang menjelma menjadi miliarder


Senin, 26 Agustus 2019 / 14:30 WIB
Belajar dari Jack Ma, si manusia gaptek yang menjelma menjadi miliarder
ILUSTRASI. Jack Ma


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Nama Jack Ma sudah tak asing lagi di telinga kita. Ya, dia adalah miliarder asal China yang merupakan pendiri Alibaba Group. Pasti banyak yang menyangka, kesuksesan Ma karena kepintarannya di bidang teknologi dan bisnis. Tapi itu salah besar. Ma terkenal sebagai seorang pebisnis yang gaptek alias gagap teknologi.

Hal itu diakui Ma saat diwawancara oleh CNBC pada 22 Mei 2019 lalu. Dia bilang, "Saya tidak mengetahui apapun soal teknologi, soal pemasaran, dan hal apapun mengenai bisnis."

Baca Juga: Wow, kekayaan 20 keluarga terkaya di Asia ini menembus Rp 6.403 triliun

Lalu, apa yang menjadikan bisnisnya sukses seperti sekarang? Berikut tiga tips dari Ma diambil dari www.city.am.com:

Pertama, mempelajari mengapa orang gagal.

Menurut Ma, coba pelajari kegagalan orang lain sebanyak mungkin. Jangan belajar dari kisah sukses. Banyak orang yang gagal karena alasan yang sama. Jika Anda mengetahui mengapa seseorang gagal, dan bisa mempelajarinya, Anda membuat kemajuan. 

Baca Juga: Politik masih kacau, Alibaba menunda IPO di bursa Hong Kong

Kedua, dengarkan tetangga sebelah Anda.

Jangan belajar dari Bill Gates atau Jack Ma. Belajar dari orang-orang, tetangga sebelah Anda. Dia melakukan hal yang sama namun hasilnya lebih baik. Mengapa bisa? Coba cari tahu. 

Ketiga, perbaiki atap saat matahari bersinar.

Baca Juga: Resep jadi tajir buat milenial ala Jack Ma yang bikin merinding

Filosofi saya adalah membetulkan atap saat matahari bersinar. Saat perusahaan dalam kondisi baik, ubah arah perusahaan. Tapi saat perusahaan dalam masalah, hati-hati, jangan banyak melangkah. Jika badai datang, Anda tidak naik ke atas dan membetulkan atap. Anda akan hancur. 

"Setiap saya merasa hal yang bagus, saat tim saya berkata 'wow, kita mengalami tahun yang hebat', saya tahu ini adalah sinyal bahwa kami harus berubah. Itu akan membuat Anda berubah secara total. Di perusahaan yang kecil, Anda tidak akan pernah mendapatkan hari indah dalam jangka waktu lama," kata Ma. 


 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×