CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Benarkah Jeff Bezos akan membeli CNN?


Kamis, 29 Oktober 2020 / 06:55 WIB
Benarkah Jeff Bezos akan membeli CNN?


Sumber: Fox Business | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Kalangan dunia perbankan tengah ramai membicarakan terkait rumor kalau CEO Amazon dan pemilik surat kabar Washington Post, Jeff Bezos, tengah mengendus-endus potensi membeli salah satu aset paling berharga milik AT&T yaitu Cable News Network (CNN).

Informasi tersebut diperoleh FOX Business dari para bankir, kendati hal itu dibantah orang yang dekat dengan Bezos yang mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan langsung soal itu.

Bezos, orang terkaya dunia, dengan kekayaan bersih US$ 200 miliar versi Forbes sangat mungkin melakukan investasi di sejumlah perusahaan terkemuka saat ini. Sementara CNN merupakan aset yang sangat bernilai dan dapat mendukung bisnis Bezos.

Sementara kondisi AT&T saat ini memang dalam kesulitan keuangan setelah mengakuisisi TImeWarmer senilai US$ 85 miliar. Pembelian ini telah membuat AT&T terlilit utang puluhan miliar dolar. Akibatnya AT&T terpaksa mengatur ulang operasinya dan melepas sebagian asetnya.

Baca Juga: Harta 10 miliarder ini bertambah paling banyak selama Donald Trump jadi Presiden AS

Apalagi saham perusahaan ini telah jatuh lebih dari 31% sejak awal tahun. Jauh lebih rendah dari kompetitornya Verizon yang sahamnya hanya turun 6,5%.

Analis media dan teknologi di perusahaan riset independen LightShed Partners, Rich Greenfield, mengatakan dalam tweet-nya tetang logika Bezos membeli CNN.

"Tidak mengherankan melihat perusahaan ini menginginkan lebih sedikit eksposur ke berita (divisi), tetapi saya sedikit terkejut CNN akan menjadi satu-satunya aset yang akan dijual mengingat mereka memiliki platform digital yang jauh lebih kuat daripada properti Turner lainnya," Greenfield kepada FOX Busines.

Greenfield menambahkan bahwa meskipun ada logika untuk penjualan CNN katanya. akan lebih masuk akal sebagai bagian dari spin-off yang lebih besar dari semua divisi Penyiaran Turner AT&T, yang mencakup TNT, TBS, truTV, Cartoon Network, Film Klasik Turner, selain CNN.

Beberapa bankir mengatakan melepaskan CNN dari aset media lain akan sulit bagi AT&T mengingat berbagai sinergi perusahaan yang telah tercipta sejak pembelian TimeWarner.

Baca Juga: Warren Buffett: Tiga kebiasaan harian ini membedakan orang sukses dan pelamun

Sementara itu, sejumlah pihak kurang yakin AT&T akan melepas CNN.

Mereka mencatat lebih banyak manajemen pendirian AT&T yang dipimpin oleh CEO John Stankey dan Chairman Randall Stephenson awalnya menganggap CNN sebagai elemen kunci dari kesepakatan TimeWarner untuk diintegrasikan ke dalam AT&T.

Namun keduanya menjadi kurang nyaman dengan hot button CNN, komentar politik yang condong ke kiri dibandingkan dengan program Turner Broadcasting yang lebih ramah.

“Tidak seorang pun di AT&T yang bermasalah dengan film Turner Classic, tetapi mereka khawatir CNN membuat marah banyak Republikan di Washington,” kata seorang bankir yang telah mendengar Bezos tertarik pada CNN.

Baca Juga: Kekayaan orang terkaya Eropa, Bernard Arnault, bertambah Rp 117 triliun dalam sepekan



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×