kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bendung Covid-19, Beijing Mulai Tutup Ruang Publik dan Kunci Perumahan


Kamis, 28 April 2022 / 15:23 WIB
Bendung Covid-19, Beijing Mulai Tutup Ruang Publik dan Kunci Perumahan
ILUSTRASI. Warga berbaris di tempat pengujian saat tes Covid-19 massal di Beijing, China, Senin (25/4/2022). REUTERS/Tingshu Wang.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ibu kota China, Beijing, menutup beberapa ruang publik dan meningkatkan pemeriksaan di tempat lain pada Kamis (28/4), karena sebagian besar dari 22 juta penduduk kota itu memulai pengujian massal Covid-19 guna menghindari penguncian seperti di Shanghai.

Mengutip Reuters, ketika meluncurkan tiga putaran pengujian massal minggu ini di sejumlah distrik, Beijing mengunci sejumlah kompleks perumahan, blok perkantoran, dan universitas setelah menemukan kasus Covid-19. Beberapa sekolah, tempat hiburan, dan lokasi wisata juga ditutup.

Universal Studios di Beijing mengumumkan pada Rabu (27/4) malam, pengunjung akan diminta untuk menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum mereka bisa memasuki taman hiburan mulai Jumat (29/4).

Di seluruh Beijing, kasus positif ditemukan di antara hampir 20 juta sampel yang diperoleh pada putaran pertama pengujian massal, tetapi jumlahnya tetap kecil. Kota itu pada Kamis melaporkan 50 kasus baru untuk 27 April, naik dari 34 sehari sebelumnya.

Baca Juga: Deteksi 1 Kasus Covid-19, Guangzhou Batalkan Ratusan Penerbangan dan Gelar Tes Massal

Sejak 22 April, Beijing telah menemukan lebih dari 160 kasus Covid-19, lebih dari setengahnya di Chaoyang, distrik terpadat di ibu kota China yang terkenal dengan kehidupan malam, mal, dan kantor kedutaan besar.

Meskipun beban kasusnya rendah, Beijing tetap gelisah.

Andrew Ward, warga Kanada yang tinggal di salah satu jalan sempit di Beijing yang dikenal sebagai hutong, dikirim ke karantina di sebuah hotel pada Kamis meskipun hasil tesnya negatif.

Pada Rabu, orang-orang dengan pakaian hazmat mengunjungi rumahnya di Distrik Dongcheng untuk melakukan tes Covid-19 terhadap Ward, setelah para pejabat mengatakan, dia merupakan kontak dekat dari kasus positif.

Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Kasus dan Kematian Covid-19 Global Terus Menurun sejak Akhir Maret

"Saya sedikit kesal karena saya menghabiskan semua uang dan waktu untuk menimbun makanan untuk dikurung di rumah," kata Ward, yang bekerja di sekolah internasional, kepada Reuters.

Dongcheng pada Kamis menutup beberapa hutong setelah menemukan satu kasus.

Dongcheng serta Xicheng, dua distrik di pusat pusat Kota Beijing, juga mengumumkan pada Kamis, semua bioskop telah ditutup.

Di utara Beijing, Yanqing, sebuah distrik kecil dengan populasi 350.000 orang, akan mulai menyaring mereka yang tinggal dan bekerja di daerah itu, meski tidak ada dalam daftar distrik yang diperintahkan untuk melakukan pengujian massal minggu ini.




TERBARU

[X]
×