kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berakhir pekan dengan pejabat Brasil yang positif corona, Trump: Saya tidak was-was


Jumat, 13 Maret 2020 / 07:43 WIB
Berakhir pekan dengan pejabat Brasil yang positif corona, Trump: Saya tidak was-was
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Tom Brenner


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis mengatakan, dia tidak was-was tentang kemungkinan terkena virus corona setelah minggu lalu melakukan pertemuan dengan seorang pejabat pemerintah Brasil yang dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.

Melansir Reuters, sehari setelah mengumumkan pembatasan dalam perjalanan ke Amerika Serikat oleh penduduk Uni Eropa, Trump menepis kekhawatiran tentang kemungkinan paparan virus yang telah membuat lebih dari 126.000 orang sakit dalam pandemi di seluruh dunia.

"Mari kita bicara seperti ini: Saya tidak was-was," kata Trump kepada wartawan saat bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar di Kantor Oval kepada Reuters.

Baca Juga: Brasil mengkonfirmasi pejabat yang baru bertemu Trump terjangkit corona

Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang telah menghadiri makan malam bersama Trump di Palm Beach, Florida, telah diuji untuk virus corona dan sedang menunggu hasilnya. Hal itu ditulis oleh putranya, Eduardo, di Twitter. Dia menambahkan bahwa presiden tidak menunjukkan gejala.

Pejabat Brasil pada hari Kamis mengonfirmasi bahwa sekretaris komunikasi Brasil, Fabio Wajngarten, memiliki virus corona dan sekarang dikarantina di rumah.

"Seluruh delegasi Brasil yang melakukan perjalanan ke Florida bersama Bolsonaro sedang diuji untuk virus tersebut," kata seorang anggota senior staf presiden kepada Reuters.

Baca Juga: Pejabat Brasil yang baru bertemu Trump positif corona

Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan Trump dan Wakil Presiden Mike Pence "hampir tidak ada interaksi" dengan pejabat Brasil dan bahwa mereka "tidak perlu diuji pada saat ini."

Dia mengatakan unit medis Gedung Putih dan Layanan Rahasia AS memastikan bahwa "setiap tindakan pencegahan diambil" untuk memastikan kesehatan yang baik dari Trump dan Pence, keluarga dan staf mereka.

"Kami sedang memantau situasi dengan cermat dan akan memperbarui semuanya jika kami mendapatkan informasi lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Donald Trump tutup pintu bagi pendatang dari Eropa

Bolsonaro dan Wajngarten juga mengunjungi markas Komando Selatan militer AS di dekat Miami pada hari Minggu. Komando Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya tidak memiliki laporan mengenai infeksi virus corona yang dicurigai atau dikonfirmasi di antara personelnya.

Pandemi virus corona mungkin akan menjadi krisis terbesar kepresidenan Trump. Mantan Wakil Presiden Joe Biden, calon terdepan nominasi Demokrat untuk menantang tawaran Trump untuk pemilihan kembali pada November, mengkritik penanganan pemerintah terhadap wabah virus corona pada Kamis sore.

Baca Juga: Virus corona menyebar ke berbagai negara, ekspor produk China kian terancam

Wajngarten telah melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat dengan Bolsonaro dan memposting foto-foto mereka di Instagram saat pertemuan di klub Mar-a-Lago milik Trump Sabtu lalu. Foto itu menunjukkan dia berdiri di sebelah Trump sambil mengenakan topi "Make Brazil Great Again". Adapun Pence berdiri di sebelah Trump.

Surat kabar Brasil O Estado de S. Paulo melaporkan, hasil tes Bolsonaro akan diketahui pada hari Jumat. Ia menambahkan bahwa para menteri kabinet lain dalam perjalanan itu juga akan diuji.

Baca Juga: Donald Trump: Yang terjadi sekarang bukan krisis keuangan!

Dua senator Republik AS yang menghadiri kunjungan oleh delegasi Brasil mengatakan mereka akan mengkarantina diri mereka sendiri.

Senator Rick Scott dari Florida, seorang Republikan, pada hari Kamis mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan seorang anggota staf Bolsonaro.

"Meskipun saya tidak percaya saya berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, orang itu berada di ruangan yang sama dengan saya," kata Scott dalam sebuah pernyataan. "Kesehatan dan keselamatan rakyat Amerika adalah fokus saya dan saya telah membuat keputusan untuk melakukan karantina sendiri."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×