CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.141   -73,55   -1,02%
  • KOMPAS100 1.093   -10,03   -0,91%
  • LQ45 872   -3,51   -0,40%
  • ISSI 215   -3,49   -1,60%
  • IDX30 447   -1,05   -0,23%
  • IDXHIDIV20 540   0,91   0,17%
  • IDX80 125   -1,17   -0,92%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,06   -0,04%

Berikut 7 aplikasi di HP Android yang disebut-sebut menipu penggunanya


Kamis, 12 November 2020 / 18:35 WIB
Berikut 7 aplikasi di HP Android yang disebut-sebut menipu penggunanya


Penulis: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Miris! Deretan aplikasi Android ini telah menipu penggunanya dengan biaya berlangganan yang cukup tinggi.

HP Android memiliki fungsi yang beragam. Bukan sekadar untuk berkomunikasi, HP Android bisa Anda gunakan buat berbagai kebutuhan.

Tentu saja, dengan aplikasi-aplikasi yang dapat membantu kebutuhan tertentu, termasuk pekerjaan. Lebih dari itu, HP Android juga berkembang menjadi sebuah gadget untuk bermain game

Sayangnya, tidak sedikit pula aplikasi-aplikasi yang justru merugikan penggunanya. Sederet aplikasi berbayar menipu banyak penggunanya.

Avast melalui blog resminya melaporkan, ada aplikasi Android yang menipu penggunanya. Mereka pun membagikan tips, bagaimana cara menyingkirkannya.

Baca Juga: Ukuran file PUBG Mobile di HP Android jauh lebih ringan setelah update patch 1.1

Karena menipu para penggunanya, deretan aplikasi tersebut dikenal dengan istilah fleeceware. Lalu, bagaimana deretan aplikasi tersebut bisa menipu pengguna HP Android?

Deretan aplikasi tersebut menipu penggunanya dengan biaya berlangganan yang cukup tinggi. Avast menyebutkan, ada 7 aplikasi yang menipu pengguna HP Android dengan biaya berlangganan yang tinggi.

Setidaknya, beberapa aplikasi tersebut menewarkan biaya berlangganan mulai dari US$ 90 per tahun sampai US$ 1.440 per tahun.

Sayangnya, biaya berlangganan yang tinggi tersebut tidak sesuai dengan layanan aplikasi yang ditawarkan. Tidak hanya itu, sebagian aplikasi bahkan menampilkan iklan yang terlalu banyak di dalamnya.

Deretan aplikasi tersebut pada dasarnya bisa diinstal secara gratis di Play Store. Tapi, pengguna diharuskan membayar lagi ketika ingin mengakses konten yang ada di dalam aplikasi tersebut.

Baca Juga: Cukup menguras kuota, ini ukuran file Genshin Impact update versi 1.1 PC dan Android

"Penipuan semacam ini memanfaatkan mereka yang tidak selalu membaca detail deskripsi dari setiap aplikasi yang mereka unduh," kata Ondrej David, pemimpin tim analis malware Avast seperti dikutip Techrepublic.om.

"Dalam kasus ini, anak-anak sangat berisiko karena mungkin mengira mereka mengunduh aplikasi Minecraft," ujar dia.

Deretan aplikasi tersebut memang kebanyakan terkait dengan game Minecraft yang disukai anak-anak. 

Biar Anda lebih waspada dan tidak tertipu, berikut 7 aplikasi Android tersebut:

Skins, Mods, Maps for Minecraft PE - Playstore

  • Skins, Mods, Maps for Minecraft PE (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  • Skins for Roblox (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  • Live Wallpapers HD & 3D Background (biaya langganan US$ 90 per tahun)
  • MasterCraft for Minecraft (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  • Master for Minecraft (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  • Boys and Girls Skins (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  • Maps Skins and Mods for Minecraft (biaya langganan US$ 30 per minggu)

Dan, 7 aplikasi Android tersebut masih ada di Play Store dan telah diunduh lebih dari 1 juta kali di seluruh dunia.

Selanjutnya: Hore! YouTube sudah kembali normal, Anda bisa kembali nonton video di channel favorit



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×