Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Bisnis Panasonic Corp mulai bangkit. Perusahaan elektronik asal Jepang ini diperkirakan akan mencetak laba sebesar ¥ 175 miliar di tahun fiskal yang berakhir Maret 2015 setelah menderita kerugian selama dua tahun berturut-turut. Jika digabungkan, kerugian Panasonic mencapai ¥ 1,5 triliun.
Kinerja solid di tahun ini, sebagian besar disumbang oleh kuatnya penjualan panel surya untuk kebutuhan rumah di Jepang dan permintaan otomotif. Lalu, perusahaan yang berusia 97 tahun ini juga memperoleh keuntungan dari depresiasi nilai tukar yen terhadap dollar AS.
Panasonic meraup laba operasional dari otomotif dan industri dalam sembilan bulan yang berakhir Desember 2014 sebesar ¥ 80,3 miliar, kontribusi terbesar terhadap grup. Bisnis perusahaan yang ramah lingkungan, yakni panel surya berkontribusi laba sebesar ¥ 75,7 miliar, lebih dari tiga kali lipat penghasilan dari bisnis audio visual.
Per akhir Desember lalu, Panasonic memiliki surplus kas ¥ 241,6 miliar setelah memiliki utang tertinggi. Di Maret 2012, nilai utang Panasonic mencapai ¥ 1,25 triliun.
Yoshihiro Nakatani, Senior Fund Manager Tokyo Asahi Life Asset Management mengatakan, Panasonic bersikap disiplin mengikuti rencana pemulihan. "Panasonic telah melakukan skala besar restrukturisasi dan berputar jauh dari elektronik konsumen kepada peluang bisnis," ujar Nakatani seperti dilansir Bloomberg.
Sepanjang tahun fiskal 2014 yang berakhir Maret 2015, Panasonic mengharapkan bisa memperoleh pendapatan ¥ 7,75 triliun.
Selain mencatatkan kinerja yang cemerlang, Panasonic Corp telah menyelesaikan penjualan obligasi kepada investor institusi sejak 2011. Nilai obligasi yang ditawarkan oleh Panasonic mencapai ¥ 400 miliar atau sekitar US$ 3,3 miliar termasuk surat utang bertenor 10 tahun dengan imbal hasil kupon 0,934%.
Chieko Gyobu, Jurubicara Panasonic mengatakan akan menggunakan sebagian besar dari hasil obligasi untuk belanja modal atau akuisisi demi menumbuhkan bisnis, terutama panel surya.
Perusahaan pemeringkat, Moody's menaikkan peringkat Panasonic satu tingkat ke Baa1. Indeks ancaman gagal bayar Panasonic turun dan lebih baik ketimbang perusahaan Jepang lain, seperti Sony Corp dan Sharp Corp