kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berlaku Mulai 2018, Larangan Sementara Impor Daging Babi di Malaysia Belum Dicabut


Sabtu, 18 Mei 2024 / 08:20 WIB
Berlaku Mulai 2018, Larangan Sementara Impor Daging Babi di Malaysia Belum Dicabut
ILUSTRASI. Berlaku Mulai 2018, Larangan Sementara Impor Daging Babi di Malaysia Belum Dicabut


Sumber: The Sun | Editor: Noverius Laoli

Ia mengatakan bahwa pembatasan masuknya produk asing seperti daging babi adalah hal yang umum dan dapat diterapkan oleh negara mana pun.

"Misalnya, Selandia Baru memberlakukan pembatasan masuknya produk-produk tertentu dari luar negeri dengan pengawasan ketat di bandara untuk menjamin keselamatan dan kesehatan warganya serta pengunjung dari luar negeri."

Rathena Paneerchelvan, 26 tahun, mendukung larangan sementara terhadap produk berbahan dasar babi yang masuk ke Malaysia karena potensi bahaya kesehatan terkait ASF.

Baca Juga: Kuota Impor Daging Dipangkas, Berikut Tanggapan dari DPR

"Sampai virus ini diberantas, penting untuk mempertahankan larangan demi alasan keamanan. Kami tidak ingin mengalami lockdown lagi," katanya.

Robert Wong, 35 tahun, yang tidak mengetahui larangan tersebut, menyatakan kekhawatirannya atas apa yang dia anggap sebagai kurangnya pemberitahuan yang memadai.

Ia mengatakan bahwa pemberitahuan AirAsia tampaknya mengisyaratkan larangan total terhadap produk berbahan dasar daging babi, yang dapat disalahartikan sebagai pembatasan karena alasan agama.

Baca Juga: Belum Ada Realisasi, Bulog Masih Tunggu Persetujuan Impor Daging Kerbau

"AirAsia seharusnya memberikan penjelasan yang lebih jelas bahwa larangan tersebut bersifat sementara dan bertujuan untuk mencegah penyebaran ASF. Hal ini akan mencegah kesalahpahaman yang dapat merugikan citra Malaysia," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×