kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.231   117,32   1,65%
  • KOMPAS100 1.056   17,89   1,72%
  • LQ45 813   11,10   1,38%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 423   5,92   1,42%
  • IDXHIDIV20 496   6,77   1,38%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,17   0,98%
  • IDXQ30 137   1,74   1,29%

Berlakukan lockdown, Gubernur Oregon AS: Kita berada dalam situasi hidup atau mati


Sabtu, 14 November 2020 / 09:06 WIB
Berlakukan lockdown, Gubernur Oregon AS: Kita berada dalam situasi hidup atau mati
ILUSTRASI. Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari lebih 400.000 nyawa yang hilang di AS dalam pandemi virus korona di National Mall, Washington, Selasa (22/9/2020).


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - PROVIDENCE. Gubernur Oregon dan New Mexico memerintahkan lockdown sebagai tanggapan paling agresif terhadap gelombang terbaru virus korona yang memecahkan rekor tertinggi di seluruh Amerika Serikat (AS).

“Kita berada dalam situasi hidup atau mati, dan jika kita tidak bertindak sekarang, kita tidak dapat menyelamatkan nyawa, kita tidak dapat terus menyelamatkan nyawa, dan kita benar-benar akan menghancurkan sistem dan infrastruktur perawatan kesehatan kita saat ini,” Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham seperti dikutip Channel News Asia.

Gubernur dari Partai Demokrat, pendukung Joe Biden, ini memberlakukan perintah tinggal di rumah selama dua minggu ke depan, mulai Jumat (13/11).

Sementara Gubernur Oregon Kate Brown memerintahkan "pembekuan" selama dua minggu, mulai Rabu (18/11) pekan depan, di mana semua bisnis harus menutup kantor mereka untuk umum dan mengamanatkan kerja dari rumah.

Baca Juga: Rekor tertinggi, WHO laporkan lebih dari 628.000 kasus baru virus corona

Pelanggar bisa tekena denda atau ditangkap

Sementara sebagian besar toko di Oregon akan tetap buka, sebaliknya pusat kebugaran, museum, kolam renang, bioskop dan kebun binatang terpaksa tutup. Sedang restoran serta bar hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang. 

Kemudian, pertemuan sosial akan dibatasi untuk enam orang.

Gubernur Browon, juga dari Partai Demokrat, memperingatkan, pelanggar bisa tekena denda atau ditangkap.

"Selama delapan bulan terakhir, saya telah meminta warga Oregon untuk mengikuti protokol dan mematuhi hukum, dan kami tidak memilih untuk melibatkan penegak hukum," ujar Brown seperti dilansir Channel News Asia

"Sayangnya, saat ini kami tidak memiliki pilihan lain," imbuh dia.

Baca Juga: Microsoft: Peretas Rusia dan Korea Utara targetkan perusahaan vaksin virus corona




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×