kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Bersiap! WHO: Pandemi yang lebih buruk akan segara datang


Rabu, 30 Desember 2020 / 13:08 WIB
Bersiap! WHO: Pandemi yang lebih buruk akan segara datang
ILUSTRASI.


Sumber: Jerusalem Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan peringatan kepada publik bahwa besar kemungkinan dunia akan menghadapi pandemi yang lebih buruk. Peringatan ini dalam upaya mendesak negara-negara untuk memprioritaskan kesiapsiagaan di masa depan.

Jerusalem Post memberitakan, virus corona telah menyebar ke seluruh dunia menginfeksi lebih dari 80 juta orang dan membunuh lebih dari 1,76 juta, serta melumpuhkan perjalanan udara. WHO baru saja mengidentifikasi beberapa kasus pertama virus corona di Wuhan, China, pada Desember tahun lalu. Ini menandai satu tahun sejak penyebaran virus corona mulai terkendali.

"Ini adalah peringatan," kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Michael Ryan pada jumpa pers, mengutip AFP. "Virus ini telah menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat dan telah mempengaruhi setiap sudut planet ini, tetapi ini belum tentu yang besar. Kita perlu bersiap untuk sesuatu yang bahkan mungkin lebih parah di masa depan."

Melansir Jerusalem Post, Ryan mengatakan bahwa meski lompatan signifikan yang dilakukan komunitas medis dan ilmiah untuk menghalangi penyebaran virus, termasuk inovasi dan vaksinasi, terbilang mengagumkan dan menggembirakan, dunia masih berjuang untuk menahan gelombang kedua dan ketiga dari virus corona. 

Baca Juga: Cegukan, gejala infeksi Virus Corona yang perlu Anda waspadai

"Kita berada di gelombang kedua dan ketiga dari virus ini dan kita masih belum siap untuk menangani dan mengelolany. Jadi, meski kita lebih siap ... kita belum sepenuhnya siap untuk yang ini, apalagi yang berikutnya," tambah Ryan.

Sementara, banyak negara akhirnya memahami gagasan tentang bagaimana mengelola penyebaran virus corona di dalam komunitas mereka sendiri, dan banyak vaksin disetujui dan didistribusikan ke negara-negara di seluruh dunia, varian baru virus corona yang lebih menular telah muncul di Inggris. Strain baru virus tersebut meninggalkan pertanyaan tentang kehidupan setelah virus corona.

Baca Juga: Akhirnya, varian baru Covid-19 menjejakkan kaki di Amerika

"Membatasi perjalanan untuk menahan penyebaran adalah bijaksana sampai kami memiliki info yang lebih baik," papar Hans Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa, tweet minggu lalu.

Selanjutnya: Duh! Anak-anak lebih mudah terserang varian baru virus corona asal Inggris



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×