kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bertemu selama 3 jam, ini yang Joe Biden dan Xi Jinping bicarakan


Selasa, 16 November 2021 / 13:43 WIB
Bertemu selama 3 jam, ini yang Joe Biden dan Xi Jinping bicarakan
Presiden AS Joe Biden berbicara secara virtual dengan pemimpin China Xi Jinping dari Gedung Putih di Washington, AS, 15 November 2021.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Selasa (16/11), berbicara tentang praktik China di Tibet, Hong Kong, dan Xinjiang, di antara bidang gesekan lainnya, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan 

Menurut Gedung Putih, Biden dan Xi mengadakan pertemuan secara virtual selama lebih dari tiga jam.

“Presiden Biden menyuarakan keprihatinan tentang praktik RRT di Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong, serta hak asasi manusia secara lebih luas,” kata Gedung Putih, merujuk pada Republik Rakyat Tiongkok, seperti dilansir Channel News Asia.

Gedung Putih mengungkakapkan, Biden mengatakan kepada Xi, AS tetap berkomitmen pada kebijakan Satu China yang terkait dengan Taiwan. Dan, keduanya berjanji untuk bekerjasama dalam masalah energi dan iklim.

Baca Juga: Ancaman mengerikan China kepada Australia: Akan terjadi kiamat jika melindungi Taiwan

Xi, pada gilirannya, mengatakan kepada Biden, China harus mengambil "langkah-langkah tegas" jika pasukan "pro-kemerdekaan Taiwan" melewati "garis merah", media Pemerintah China melaporkan.

Xi memperingatkan Biden, dukungan AS untuk kemerdekaan Taiwan akan "seperti bermain api".

"Otoritas Taiwan telah berulang kali mencoba mengandalkan AS untuk kemerdekaan," kata Xi, seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua dan dilansir Channel News Asia. 

"Beberapa orang di AS berniat menggunakan Taiwan untuk mengendalikan China. Tren ini sangat berbahaya dan seperti bermain api, dan mereka yang bermain api akan terbakar," ungkap Xi.

Baca Juga: Pertemuan perdana dengan Biden, Xi Jinping minta AS mundur dalam masalah Taiwan?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×