Sumber: Daily Mail | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China telah mengeluarkan peringatan mengerikan kepada Australia dengan menyatakan bahwa serangan berat akan segera terjadi jika pasukan Australia datang untuk membela Taiwan.
Mengutip Daily Mail, seorang mantan pejabat China telah mengancam Australia dan AS bahwa akan terjadi kiamat jika kedua negara itu bergerak untuk melindungi Taiwan dalam konflik militer.
Victor Gao, yang pernah menjadi penerjemah pemimpin komunis Deng Xiaoping dan sekarang menjadi juru bicara pemerintah China, memperingatkan kekuatan barat untuk tidak ikut campur dalam upaya China untuk mencaplok wilayah yang disengketakan, 180 km di lepas pantainya.
"Mereka yang ingin memblokir penyatuan akan ditakdirkan untuk gagal," kata Gao kepada 60 Minutes.
Dia menambahkan, jika Australia memutuskan untuk berperang bersama dengan tentara AS dalam upaya menghentikan upaya reunifikasi antara daratan China dan Taiwan China, maka akan terjadi hal terburuk yang dapat diimpikan, yakni perang antara China dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Pertemuan perdana dengan Biden, Xi Jinping minta AS mundur dalam masalah Taiwan?
"Itu akan segera meningkat di luar kendali dan itu akan menjadi kiamat, kiamat, dan kiamat," tegasnya.
Selain itu, Daily Mail juga memberitakan, dalam pernyataan keras yang diterbitkan di tabloid China The Global Times pada hari Sabtu, pemimpin redaksi Hu Xijin berterus terang dalam analisisnya tentang janji Australia untuk datang membantu Taiwan jika pasukan sekutu AS terlibat dalam konflik.
"Jika pasukan Australia datang untuk berperang di Selat Taiwan, tidak dapat dibayangkan bahwa China tidak akan melakukan serangan berat terhadap mereka dan fasilitas militer Australia yang mendukung mereka," cuit Xijin.
Baca Juga: AS ambil tindakan untuk bela Taiwan, Australia siap bergabung
"Jadi Australia (seharusnya) lebih siap berkorban untuk pulau Taiwan dan AS," tambahnya.