kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.449   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.986   28,19   0,35%
  • KOMPAS100 1.116   2,15   0,19%
  • LQ45 808   0,96   0,12%
  • ISSI 275   1,42   0,52%
  • IDX30 420   0,52   0,12%
  • IDXHIDIV20 486   -0,31   -0,06%
  • IDX80 122   0,18   0,15%
  • IDXV30 132   0,19   0,14%
  • IDXQ30 135   -0,38   -0,28%

BHP Menghentikan Operasi Tambang Batubara di Queensland dan PHK 750 Pekerja


Rabu, 17 September 2025 / 10:09 WIB
BHP Menghentikan Operasi Tambang Batubara di Queensland dan PHK 750 Pekerja
ILUSTRASI. A small toy figure and mineral imitation are seen in front of the BHP logo in this illustration taken November 19, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Perusahaan tambang raksasa BHP akan menghentikan operasional dan memangkas sekitar 750 pekerjaan di tambang batu bara metalurgi di Queensland, Australia. Tambang yang dikelola bersama unit Mitsubishi ini harus ditutup karena tekanan harga batu bara rendah serta tingginya royalti yang diberlakukan oleh pemerintah negara bagian Queensland.

Dalam pernyataan resminya pada Rabu (17/9), BHP menyampaikan Tambang Saraji South, yang merupakan bagian dari Kompleks Tambang Saraji milik BHP Mitsubishi Alliance (BMA), akan dimasukkan ke dalam status perawatan dan pemeliharaan (care and maintenance) mulai November 2025.

Kompleks Saraji telah memproduksi 8,2 juta metrik ton batu bara metalurgi dalam setahun hingga Juni 2025.

Baca Juga: Laba BHP Merosot ke Posisi Terendah 5 Tahun, Target Utang Dinaikkan

BHP, salah satu eksportir batu bara metalurgi terbesar di dunia yang digunakan dalam proses pembuatan baja, memiliki empat tambang lain di Queensland di bawah kemitraan BMA dengan Mitsubishi Development, anak perusahaan dari Mitsubishi Corp.

“Sebagai pemilik bersama BMA, BHP dan Mitsubishi Development sebenarnya tidak ingin operasi tambang dihentikan atau pekerjaan hilang, namun keputusan ini perlu diambil akibat kombinasi dampak dari kebijakan royalti batu bara yang tidak berkelanjutan dari Pemerintah Queensland dan kondisi pasar saat ini,” ujar Presiden Aset BMA, Adam Lancey, dalam pernyataannya dikutip Reuters

BHP menyebut meskipun permintaan batu bara metalurgi dalam jangka menengah masih kuat, mempertahankan operasi di area tambang dengan keuntungan rendah tidak lagi layak secara ekonomi dalam kondisi saat ini.

Sebagai informasi, pada Juli 2022, pemerintah Queensland menaikkan tarif royalti secara signifikan tanpa konsultasi dengan industri. Royalti dinaikkan menjadi 20% untuk batu bara yang dijual di atas A$ 175 per ton, dan hingga 40% untuk harga di atas A$ 300, dibandingkan sebelumnya yang hanya 15% untuk harga di atas A$ 150 per ton.

Harga batu bara metalurgi, yang sempat melambung di atas US$ 600 per ton pasca invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Kini telah kembali normal dan berada di kisaran US$ 190.

Pengumuman penghentian operasi ini juga datang hanya beberapa hari setelah Serikat Pekerja Pertambangan dan Energi (MEU) memenangkan gugatan di pengadilan federal terkait penolakan BHP atas kenaikan gaji bagi pekerja kontrak berdasarkan regulasi baru same job same pay yang diberlakukan oleh pemerintah federal dari Partai Buruh.

Peraturan ini mewajibkan agar pekerja outsourcing yang melakukan pekerjaan yang sama dengan staf perusahaan menerima bayaran yang setara.

MEU menyatakan putusan pengadilan akan menaikkan gaji sekitar 1.800 pekerja kontrak di tambang BMA sebesar A$ 20.000 hingga A$ 30.000 per tahun, di atas rata-rata gaji pekerja bat bara yang saat ini sekitar A$ 120.000 per tahun, menurut situs perbandingan gaji Payscale.

“BHP seharusnya tidak menjadikan pekerja batubara dan komunitas sekitar sebagai pion dalam perseteruan mereka dengan Pemerintah Queensland soal royalti,” tegas Presiden MEU Queensland, Mitch Hughes.

Selanjutnya: Cara Mengetahui Orang yang Melihat Highlight Instagram Anda, Yuk, Kepoin di Sini

Menarik Dibaca: Cara Mengetahui Orang yang Melihat Highlight Instagram Anda, Yuk, Kepoin di Sini




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×