Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
Perbincangan kedua pemimpin ini dinilai akan membuka babak baru di tengah sibukanya perang dagang, kisruh di Hong Kong, sengketa Laut China Selatan dan Taiwan, hingga dugaan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.
Dilansir dari Reuters, dalam obrolannya dengan Biden, Xi menegaskan bahwa kerja sama adalah satu-satunya pilihan yang bisa diambil demi mencapai keamanan dunia. Ia juga menyebut kedua negara perlu mengelola perselisihan dengan cara yang konstruktif.
Dalam obrolan singkatnya, Xi berulang kali mendorong upaya dialog antara kedua negara untuk bisa lebih memahami kepentingan nasional satu sama lain dan menghindari kesalahpahaman.
Berdasarkan pernyataan Gedung Putih, Joe Biden menekankan kepada Xi Jinping bahwa AS memprioritaskan untuk melestarikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, wilayah di mana Amerika Serikat dan China merupakan saingan strategis utama.