Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Margin kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden atas Presiden Donald Trump di Pennsylvania dan Georgia meningkat pada hari Jumat waktu setempat ketika penghitungan suara di lima negara bagian medan pertempuran semakin mengalir masuk.
Untuk merebut Gedung Putih, seorang kandidat harus mengumpulkan setidaknya 270 suara di Electoral College. Lembaga Edison Research memberi Biden keunggulan 253-214 atas Trump sebagai incumbent.
Inilah kondisi permainan di lima negara bagian yang belum selesai melakukan perhitungan suara seperti disarikan oleh Edison Research.
Baca Juga: Joe Biden: Karier politik, pernikahan, dan kecelakaan tragis
Pennsylvania (20 suara elektoral)
Biden memiliki keunggulan 14.716 suara, atau selisih 0,2 poin persentase, pada Jumat pukul 4 sore waktu setempat dengan 96% dari perkiraan suara dihitung. Di bawah hukum Pennsylvania, penghitungan ulang otomatis jika margin kemenangan kurang dari atau sama dengan 0,5 poin persentase dari total suara.
Masih ada surat suara yang akan dihitung dari Philadelphia, kota terbesar di negara bagian itu, dan daerah Allegheny, tempat asal Pittsburgh.
Mayoritas surat suara yang tersisa di Philadelphia adalah surat suara sementara dan militer, kata komisioner pemilihan Pennsylvania, menambahkan penghitungan akhir bisa memakan waktu beberapa hari.
Jumat adalah hari terakhir Pennsylvania dapat menerima surat suara dengan cap pos pada atau sebelum hari pemilihan.
Baca Juga: Donald Trump gigit jari, permintaan untuk hentikan penghitungan suara ditolak hakim
Georgia (16 suara elektoral)
Biden berada di depan Trump dengan 1.564 suara pada Jumat pukul 4 sore dengan 99% suara telah dihitung. Trump membutuhkan Pennsylvania dan Georgia untuk memenangkan masa jabatan kedua.
Sekitar 9.000 surat suara militer dan luar negeri masih beredar dan dapat diterima jika tiba pada hari Jumat selama mereka bercap pos pada hari Selasa atau lebih awal.